Replika Istana Sultan Sedang Dalam Proses Renovasi Besar-Besaran

Replika Istana Sultan Sedang Dalam Proses Renovasi Besar-Besaran 

Serdang Bedagai, 28 April 2025 --- Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai saat ini tengah melaksanakan renovasi besar-besaran terhadap Replika Istana Sultan, salah satu ikon budaya dan pariwisata unggulan di daerah tersebut. Proyek renovasi ini bertujuan untuk memperkuat daya tarik wisata budaya sekaligus melestarikan nilai-nilai sejarah lokal bagi generasi mendatang.

Replika Istana Sultan yang terletak di kawasan wisata Pantai Cermin ini merupakan representasi arsitektur megah dari kerajaan-kerajaan Melayu Deli di masa lampau. Dibangun lebih dari satu dekade lalu, replika ini menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Serdang Bedagai. Namun, seiring berjalannya waktu, sejumlah bagian bangunan mengalami kerusakan akibat cuaca, kelembapan, serta faktor usia material.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Serdang Bedagai, Drs. Hendra Siregar, renovasi yang dilakukan saat ini mencakup perbaikan atap, penguatan pondasi, penggantian kayu yang lapuk, pengecatan ulang, serta revitalisasi ornamen dan ukiran khas Melayu. "Kami berkomitmen menjaga keaslian desain istana. Setiap detil ukiran, warna, dan struktur akan disesuaikan dengan referensi sejarah aslinya," ujar Hendra dalam sesi wawancara, Senin (28/4).

Tak hanya itu, dalam upaya meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengunjung, pemerintah juga menambahkan fasilitas pendukung seperti jalur pedestrian, area parkir yang lebih luas, serta sarana informasi wisata berbasis digital. Di dalam replika istana, akan dipasang panel-panel edukatif tentang sejarah Kesultanan Melayu dan warisan budaya lokal

Renovasi ini dijadwalkan selesai pada Desember 2025, dan pemerintah merencanakan sebuah peresmian besar-besaran yang akan dirangkai dengan Festival Budaya Melayu sebagai bentuk syukur dan promosi kepada khalayak luas.

Dengan semangat pelestarian dan inovasi, Replika Istana Sultan di Serdang Bedagai diharapkan dapat terus menjadi kebanggaan daerah serta memperkuat posisi kabupaten ini sebagai destinasi wisata budaya yang potensial di Sumatera Utara.