Mohon tunggu...
Evael jibran
Evael jibran Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN jakarta

Hobi saya adalah bermain futsal dan saya suka sekali dalam bermain hadroh dan saya adakah pribadi yang introvert dan konten menarik menurut saya adalah konten yang bermanfaat seperti konten pendidikan, games dan digitalisasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ilmu Ilmu Seorang Dai Yang Digunakan Untuk Berdakwah

26 Juni 2025   17:49 Diperbarui: 26 Juni 2025   17:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Syamsul Yakin, M.A dan Muhammad Evael Jibran. 

(Selaku Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Ilmu-Ilmu Seorang Da’i

Jika di dalam islam aja tiga inti ajaran maka inti ajaran itu adalah sebuah pesan yang harus disampaikan oleh seorang da’i. Berikut ini adalah tiga pesan seorang da’i yang harus disampaikan kepada masyarakat : 

1.Akidah/ keilmuan : Akidah tidak hanya menyangkut keimanan kepada allah tetapi kepada rasul-rasulnya, kitab-kitabnya, malaikat-malaikatnya, hari akhir, qadha dan qadhar. Banyak aliran yang ada dalam islam, mereka tetap sama-sama mengesakan allah akan tetapi dari sisiakidah mereka berbeda pandangan. Maka dari itu seorang da’i harus menguasai 1 akidah yang mereka anut, seperti tentang alam, surga, neraka dan pendapat-pendapat ulama mengenai suatu perbuatan yang tidak ada dalilnya di dalam al-quran lalu di perkuat oleh pendapat seorang ulama yang 1 akidah.

Syari’ah : yang di maksud syari’ah ini adalah hukum islam yang tidak ada dalilnya di dalam al-quran atau sering disebut dengan shunnah murni yang bukan produk ijtihad. Jadi jika produk ijtihad adalah ilmu fikih. 

Akhlak : Seorang da’i harus memiliki akhlak yang baik (mahmudah) dan tidak boleh memiliki akhlak tercela (mazmumah), karena seorang da’i adalah Role model Bagi Masyarakat. 

Dakwah pada masa kini harus mencakup dakwah bil hikmatil hasanah, meskipun tidak perlu menerapkan keterampilan yang terlalu teknis. Ceramah-ceramah agama idealnya adalah ceramah yang bertemakan kebutuhan nyata  masyarakat sehingga pesan dakwah akan sampai kepada masyarakat secara efektif. Untuk mewujudkan tujuan dakwah, pesan-pesan dakwah hendaknya mampu ditransformasikan dari retorika  ke realita.

 Dengan demikian, umat pun akan merasakan makna satunya kata dengan tindakan.Demi mewujudkan tujuan tersebut, perlu adanya sumber daya atau tenaga pelaksana dakwah, yakni da’i yang terampil, ahli dan berkualitas secara personal maupun profesional.

 Dakwah yang efektif menuntut kualifikasi seorang da'i dan penguasaan metode dakwah yang relevan, dengan tujuan agar pesan dakwah tersampaikan secara utuh dan masyarakat bersedia menerima ajakan da'i. Keefektifan dakwah diukur dari kemampuannya melahirkan pemahaman, menimbulkan kesenangan, memberikan pengaruh, memperbaiki hubungan, dan pada akhirnya, menciptakan perubahan sikap yang dianjurkan oleh da'i agar masyarakat menjadi patuh.

Untuk mengoptimalkan keberhasilan dakwah, seorang da'i perlu mengembangkan keilmuan dengan strategi yang relevan di masa kini. Dakwah harus mengedepankan hikmah dan kebaikan, dengan materi ceramah yang menyentuh kebutuhan nyata masyarakat agar pesan dakwah tersampaikan secara efektif. Penting bagi da'i untuk mentransformasikan retorika menjadi tindakan nyata, sehingga masyarakat dapat merasakan keselarasan antara perkataan dan perbuatan. Oleh karena itu, diperlukan da'i yang terampil, ahli, dan berkualitas baik secara personal maupun profesional sebagai pelaksana dakwah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun