Mohon tunggu...
Evael jibran
Evael jibran Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN jakarta

Hobi saya adalah bermain futsal dan saya suka sekali dalam bermain hadroh dan saya adakah pribadi yang introvert dan konten menarik menurut saya adalah konten yang bermanfaat seperti konten pendidikan, games dan digitalisasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problematika Dalam Berdakwah Pada Masa Nabi

26 Juni 2025   04:32 Diperbarui: 26 Juni 2025   04:41 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Syamsul Yakin, M.A dan Muhammad Evael Jibran
(Selaku Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). 

Tantangan Utama yang Dihadapi oleh Para Nabi dalam Menyampaikan Dakwah
Para nabi menghadapi berbagai tantangan berat dalam menyampaikan dakwah mereka kepada umat manusia. Tantangan-tantangan ini tidak hanya dialami oleh Nabi Muhammad SAW, tetapi juga oleh nabi-nabi lain yang diutus sebelumnya. Berikut adalah rangkuman tantangan utama yang dihadapi para nabi secara umum:
1. Penolakan dan Permusuhan dari Kaum Sendiri
a. Banyak nabi menghadapi penolakan keras dari kaumnya sendiri. Mereka
sering dianggap sebagai ancaman terhadap tradisi nenek moyang, sistem
kepercayaan, atau tatanan sosial yang sudah mapan.
b. Contohnya, Nabi Nuh AS dicemooh dan dianggap gila oleh kaumnya
karena menyeru mereka untuk meninggalkan penyembahan berhala.
2. Kekerasan Fisik dan Ancaman Pembunuhan
a. Para nabi sering menjadi target kekerasan fisik. Beberapa bahkan dibunuh,
seperti nabi-nabi Bani Israil yang dianiaya oleh kaumnya.
b. Nabi Muhammad SAW menghadapi ancaman pembunuhan dari kaum
Quraisy, sementara sahabat-sahabat beliau juga disiksa dengan kejam.
3. Pemboikotan Sosial dan Ekonomi
a. Para nabi dan pengikutnya sering dikucilkan secara sosial dan ekonomi.
Misalnya, Nabi Muhammad SAW bersama pengikutnya mengalami
pemboikotan selama tiga tahun di Makkah.
4. Fitnah dan Propaganda Negatif
a. Kaum penentang sering menyebarkan fitnah untuk merusak reputasi para
nabi. Mereka dituduh sebagai pembohong, penyihir, atau orang gila untuk
melemahkan pengaruh dakwah mereka.
5. Godaan Harta, Kekuasaan, dan Kedudukan
a. Beberapa nabi dihadapkan pada tawaran harta atau kekuasaan agar
meninggalkan dakwah mereka. Misalnya, kaum Quraisy menawarkan
kedudukan tinggi kepada Nabi Muhammad SAW jika beliau berhenti
berdakwah.
6. Kesulitan Mengubah Tradisi Lama
a. Para nabi menghadapi tantangan besar dalam melawan kebiasaan atau tradisi lama yang sudah mendarah daging di masyarakat. Contohnya c. Penyampaian Bertahap: Dakwah dilakukan secara bertahap agar masyarakat
dapat memahami ajaran Islam tanpa merasa terbebani, seperti dakwah tertutup
kepada keluarga terdekat sebelum meluas ke masyarakat umum

7.Ujian Kesabaran dan Kehilangan Dukungan
a. Banyak nabi kehilangan dukungan dari orang-orang terdekat mereka. Nabi
Muhammad SAW, misalnya, kehilangan pelindung utama seperti Abu
Thalib dan Khadijah dalam masa-masa sulit dakwahnya.

Strategi Dakwah yang Dilakukan oleh Para Nabi:

Strategi dakwah dengan pendekatan persuasif dan edukatif merupakan metode yang digunakan oleh para nabi untuk menyampaikan pesan Islam secara dialogis, penuh hikmah, dan mendidik. Berikut adalah penjelasan tentang strategi ini berdasarkan berbagai sumber:

1. Pendekatan Persuasif Pendekatan persuasif dalam dakwah bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat melalui komunikasi yang efektif dan menyentuh hati. Prinsip utama pendekatan ini melibatkan penggunaan kata-kata yang baik dan bijaksana, sebagaimana
disebutkan dalam Al-Qur'an, seperti qaulan layyinan (perkataan yang lembut), qaulan sadidan (perkataan yang benar), qaulan maysuran(perkataan yang mudah dipahami), dan qaulan ma'rufa (perkataan yang baik). Strategi ini mencakup:

a. Dialog Interaktif: Nabi sering berdialog dengan kaumnya untuk menjawab
pertanyaan dan keraguan mereka, seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim AS saat
mempertanyakan penyembahan berhala melalui logika dan akal sehat
b. Pendekatan Emosional: Menyentuh hati masyarakat dengan kasih sayang,
kelembutan, dan empati, sehingga mereka merasa dihargai.
c. Tahapan Perubahan: Dakwah persuasif dilakukan secara bertahap, dimulai dari
meningkatkan pengetahuan, membentuk sikap positif, hingga mengubah perilaku
masyarakat

2. Pendekatan Edukasi Pendekatan edukatif menekankan pembelajaran dan pemahaman
mendalam tentang ajaran Islam. Para nabi menggunakan metode ini untuk membangun
kesadaran intelektual umat. Contohnya:
a. Pengajaran Ilmiah: Nabi Ibrahim AS mengajarkan tauhid dengan mengajak
kaumnya berpikir logis tentang keberadaan Allah melalui fenomena alam (QS Al
An‟am: 75-79)
b. Pelatihan Praktis: Nabi Muhammad SAW mendidik para sahabat melalui pelatihan ibadah di rumah Al-Arqam bin Abil Arqam selama periode Makkah.

c. Penyampaian Bertahap: Dakwah dilakukan secara bertahap agar masyarakat dapat memahami ajaran Islam tanpa merasa terbebani, seperti dakwah tertutup

Strategi dakwah persuasif dan edukatif menunjukkan bahwa para nabi menggunakan pendekatan dialogis dan mendidik untuk menyampaikan pesan Islam. Dengan komunikasi yang lembut, logis, dan penuh kasih sayang, mereka berhasil mengubah perilaku masyarakat secara bertahap. Metode ini tidak hanya efektif dalam menyampaikan ajaran agama tetapi juga membangun hubungan sosial yang harmonis.

Dakwah para nabi tidak hanya sekadar menyampaikan pesan agama, tetapi juga mengandung banyak hikmah dan pelajaran yang relevan untuk kehidupan saat ini. Berikut adalah analisis mendetail mengenai nilai-nilai kesabaran, pentingnya strategi dalam berdakwah, dan relevansi nilai-nilai dakwah di era modern.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun