Mohon tunggu...
Evael jibran
Evael jibran Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN jakarta

Hobi saya adalah bermain futsal dan saya suka sekali dalam bermain hadroh dan saya adakah pribadi yang introvert dan konten menarik menurut saya adalah konten yang bermanfaat seperti konten pendidikan, games dan digitalisasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problematika Dalam Berdakwah Pada Masa Nabi

26 Juni 2025   04:32 Diperbarui: 26 Juni 2025   04:41 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Strategi yang baik sangat penting dalam menyampaikan pesan agama agar dakwah dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
● Perencanaan yang Matang: Para nabi merencanakan pendekatan mereka dengan
cermat. Misalnya, Nabi Muhammad SAW memulai dakwah secara sembunyi-sembunyi
sebelum akhirnya menyampaikan pesan secara terbuka setelah mendapatkan dukungan
dari pengikut awal. Ini menunjukkan bahwa perencanaan yang baik dapat membantu
mengurangi risiko penolakan.
● Pendekatan yang Sesuai dengan Konteks: Setiap nabi menyesuaikan metode dakwah
mereka dengan konteks sosial dan budaya masyarakat yang mereka hadapi. Nabi Musa
AS menggunakan argumen logis untuk meyakinkan Firaun tentang keesaan Allah,
sementara Nabi Isa AS menggunakan pendekatan kasih sayang dan penyembuhan untuk
menarik perhatian masyarakat.
● Evaluasi dan Adaptasi: Para nabi juga belajar dari pengalaman mereka. Ketika suatu metode tidak berhasil, mereka beradaptasi dan mencoba pendekatan baru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun