Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Berteman dengan Ketakutan

1 Desember 2020   13:10 Diperbarui: 1 Desember 2020   17:20 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen olah Pribadi

Kalau bersua dengan teman wanita yang ketakutan pada laki-laki, androfobia, Anda tidak perlu menjadi sok arif dengan mengatakan "tidak semua laki-laki itu bajingan". Bahkan seandainya Anda tahu trauma yang teman Anda alami pada masa lalu, Anda sekadar tahu. Bukan mengalami dan merasakan.

Ada juga orang yang sudah kecanduan level dewa pada ponsel. Akibatnya ia menderita fobia tidak punya, berjauhan, atau tidak memegang ponsel. Memegang ponsel pun fobia jikalau ia tidak bisa mengakses internet karena kehabisan kuota atau kehilangan sinyal. Namanya nomofobia.

Semasa remaja saya pernah hampir menampar teman sebangku gara-gara menaruh durian di dalam kelas. Ia tahu benar bahwa saya fobia durian. Jangankan melihat buahnya, mencium bau durian saja sudah bisa memompa keringat dingin saya.

Sekali lagi, fobia bukan bahan candaan.

O ya, ada juga orang yang ketakutan pada tanggal muda. Tiap tanggal satu dompetnya mengerut, sekalipun ia habis gajian. Syahdan, tanggal satu baginya tidak lebih dari hari pelunasan cicilan. Jadi, seluruh upah habis buat menyelesaikan angsuran. Ada yang seperti itu.

Periksa hati Anda. Jangan-jangan ada sesuatu yang Anda takuti dari tanggal satu Desember!

Salam takzim, Khrisna Pabichara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun