Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Nohirara dan Kata Lain yang Keren dari Antero Nusantara

14 September 2020   12:07 Diperbarui: 14 September 2020   13:14 1441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Olah Pribadi
Dokumen Olah Pribadi
Banyang. Pernahkah kalian dirundung cemas, tertekan batin, stres bukan kepalang, atau depresi sebab satu perkara atau kondisi yang kalian hadapi? Saya sering mengalaminya. Kadang mules tidak keruan sampai mesti bolak-balik ke jamban. Apalagi kalau pangkal cemasnya adalah takut kehilangan. Uh!

Jika kalian dihantam cemas kehilangan sampai-sampai berkeringat dingin, detak jantung tak beraturan, dan pusing tanpa alasan yang jelas, itulah yang disebut banyang. Bisa kehilangan seseorang, bisa kehilangan pekerjaan. Pokoknya kehilangan. Kata itu saya jala dari kosakata bahasa Makassar. O ya, Kawan, ini bahasa daerah di tanah kelahiran saya.

Dokumen Olah Pribadi
Dokumen Olah Pribadi
Belikan. Pernahkah kalian dongkol melihat teman kalian mudah sakit hati? Jangan-jangan kalian sendiri pengidap gangguan batin cepat sekali merajuk atau gampang banget sakit hati. Lebih parah lagi kalau ditambah dengan doyan makan hati sendiri. Ai, menyiksa diri.

Orang yang gampang banget sakit hati punya sebutan khusus dalam bahasa Sunda, yakni belikan. Disindir sedikit kontan sakit hati. Disentil sedikit sontak sakit hati. Itulah belikan. Ada juga orang yang mudah sedih atau gampang tersinggung. Itu namanya babarian. Bukan barbarian, ya. Adapun orang yang mudah jatuh sakit atau punya banyak keinginan yang sukar dipenuhi, dalam bahasa Sunda, disebut berewit.

Pacar yang keinginannya sulit dipenuhi berarti pacar berewit? Sudahlah, abaikan soalan receh itu.

Dokumen Olah Pribadi
Dokumen Olah Pribadi
Cerudik. Pernahkah kalian merasa sangat terganggu karena kehadiran seseorang yang sangat gemar mencampuri urusan orang lain? Kalau diminta sih tidak apa-apa. Yang bikin dongkol kalau kita sama sekali tidak meminta, eh, doi turut campur urusan domestik kita.

Nah, orang yang bersifat demikian disebut pencerudik. Adapun 'turut campur urusan orang lain tanpa diminta' disebut cerudik. Kata itu saya pulung dari bahasa Palembang. Kalian tahu Palembang, kan? Ai, kota elok itu lekat di benak saya karena tenar dengan penganan khas pempek. Itu pun karena pepuja hati saya doyan pempek.

Dokumen Olah Pribadi
Dokumen Olah Pribadi
Kalepa. Pernahkah kalian merasa ribet sekali karena mencari sesuatu? Malahan kalian harus berkali-kali pindah tempat demi mencari dan menemukan sesuatu itu. Laku seperti itu dalam bahasa Sawai disebut kalepa. Cari di kamar tidak ketemu, pindah ke dapur. Di dapur belum tersua, pindah ke halaman. Di halaman belum terjumpa, pindah ke rumah tetangga. Ups!

Kawan, sesuatu itu bisa barang atau benda tertentu. Bisa juga jodoh. Bukankah jodoh harus dicari seraya pindah-pindah hati dan daerah? Namun, kalau sudah ketemu jodoh langsung patok hatimu di satu hati. 

Dokumen Olah Pribadi
Dokumen Olah Pribadi
Kewohita. Pernahkah kalian ngap-ngapan sehabis makan karena terlalu kekenyangan? Bisa juga kalian ngos-ngosan hingga sesak napas karena kelelahan habis berlari kencang. Masyarakat Culambacu ada sebutan khusus untuk kasus sesak napas karena begah atau karena kelelahan. Itulah kewohita.

Maka dari itu, makanlah secukupnya. Kalau belum cukup, ya, makan lagi. Kalau tidak ada makanan dan gagal dapat utangan, ya, puasalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun