Di puncak musim kemarau ini, materi polutan penyebab polusi udara makin bertambah dengan adanya badai debu yang beterbangan di jalanan akibat tiupan angin dan panasnya cahaya Matahari yang luar biasa di jalanan.Â
Badai debu bisa menambah tingginya prosentasi polusi udara di tempatmu. Apalagi jika Anda saat ini sedang bekerja di jalan dan industri, penumpang/sopir kendaraan dan tinggal di kota-kota.Â
Materi terbanyak sebagai penyumbang polusi udara di musim kemarau adalah Materi partikulat.
Materi partikulat berisi campuran yang sangat kompleks dari antara berbagai partikel padat dan cair mikrokosmos yang tersuspensi di udara, seperti: debu, jelaga, asap dan kabut.Â
Materi ini berasal dari asap dari knalpot, asap industri, debu jalanan dan asap pembakaran hutan. Umumnya berdiameter di bawah 2,5 micron.
Materi partikulat PM2.5 berdampak pada penyakit kardiovaskular, gangguan pernafasan, kanker paru-paru dan gangguan lingkungan hidup.
Berikut Cara Melihat Indeks PM2.5
Cara melihat index Materi partikulat (PM2.5) adalah:
1. Unduh Aplikasi Cuaca.Â
2. Klik Aplikasi Cuaca
3. Â Cari The Weather Channel di bawah, lihat anak panah merah.Â
4. Klik The Weather Channel
5. Baca Indeks semua polutan di bagian paling bawah.Â
Polutan terbesar adalah PM2.5. Jika indeks PM2.5 adalah Baik, berarti  kondisi udara di tempatmu adalah baik dan aman. Tetapi jika ada catatan di situ menunjukkan Tidak Baik, maka segera Anda menghindari tempat itu.*****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI