Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Paus Emeritus Benediktus XVI Mangkat dalam Usia 95 Tahun

31 Desember 2022   20:38 Diperbarui: 1 Januari 2023   16:41 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paus Emeritus Benediktus XVI memberi berkat Natal di Vatikan pada Senin, 2010 (Sumber foto: Alessandra Tarantino/AP2010).

Umat Katolik sedunia sedang berdukacita. Layanan Pers Tahta Suci Vatikan mengumumkan bahwa Paus Emeritus Benediktus XV telah mangkat pada usia 95 tahun.  Paus Emeritus Benediktus XVI telah melayani sebagai Paus Gereja Katolik Roma selama hampir 8 tahun, mangkat di sebuah biara di tanah Vatikan, tempat Beliau tinggal sejak tahun 2013.

"Saya dengan berat hati mengumumkan kepada Anda bahwa Paus Emeritus, Benediktus XVI, mangkat hari ini (Sabtu, 31/12/2022), pada pukul 9:34 pagi, di biara Mater Ecclesiae, di Vatikan", layanan pers Takhta Suci mengumumkan. Kesehatan Benediktus memburuk dalam beberapa hari terakhir, tetapi Vatikan telah mengindikasikan pada hari Jumat bahwa kondisinya "stabil" dan bahwa dia telah berpartisipasi dalam perayaan misa di kamarnya pada hari Kamis.

Pemakaman paus ke-265 harus dirayakan oleh penggantinya Fransiskus di Roma, peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dua ribu tahun sejarah Gereja Katolik yang dapat dihadiri puluhan ribu orang, termasuk kepala negara.

Mangkatnya Paus Emeritus Benediktus XVI mengakhiri jabatannya sebagai Paus Emeritus, fenomena yang tidak biasa dalam sejarah kepausan: Joseph Ratzinger dari Jerman, seorang teolog brilian (sebagai Paus Emeritus), dan Jorge Bergoglio dari Argentina, seorang Yesuit yang diberkahi dengan kata-kata tajam yang ingin menempatkan orang miskin dan kaum migran kembali ke pusat misi Gereja (sebagai Paus aktif).

Tentang Paus Emeritus Benediktus XVI

Benediktus adalah Paus Jerman pertama yang terpilih untuk memimpin gereja Katolik dalam 1.000 tahun ketika beliau menggantikan Yohanes Paulus II pada April 2005. Sebelum jadi Paus, beliau dikenal sebagai Kardinal Joseph Ratzinger dari Jerman. Sebagai Paus, ia menjadi pemimpin ke-265 Gereja Katolik Roma. Dia memilih nama Benediktus XVI. 

Pemilihannya terjadi setelah dia mengepalai Kongregasi Ajaran Iman Vatikan dari tahun 1982 hingga 2005. Benediktus juga paus pertama yang pensiun dalam 600 tahun. Joseph Ratzinger lahir dari keluarga Katolik pada 16 April 1927 di Marktl am Inn, sebuah desa kecil di tenggara Jerman. Dia menghabiskan sebagian besar masa remajanya di sini, dekat perbatasan Austria. Dia sering menggambarkan dirinya sebagai "Mozartian" dan menikmati bermain piano sepanjang hidupnya.

Setelah ulang tahunnya yang ke-14 pada tahun 1941, Ratzinger mendaftar di Pemuda Hitler. Keanggotaan dalam organisasi Nazi yang diwajibkan secara hukum pada saat itu. Remaja laki-laki itu tetap berada di Pemuda Hitler untuk menghindari biaya sekolah. Ia kemudian mendaftar diri di layanan pasukan cadangan antipesawat udara pada akhir Perang Dunia II. Ratzinger akhirnya dibebaskan. Dia menyebut Holocaust sebagai "masa gelap" dalam hidupnya. 

Setelah mempelajari filsafat dan teologi di Universitas Munich, dia ditahbiskan imam pada tahun 1951, bersama saudaranya Georg. Kardinal Joseph Ratzinger kemudian menjabat sebagai uskup agung Munich dari tahun 1977 hingga 1982. Selamat jalan ke surga Paus Emeritus Benediktus XVI, seorang Paus yang sungguh istimewa, kepergian YM menghadap Tuhan juga sungguh istimewa dan penuh kenangan karena terjadi pada saat pergantian tahun 2022 ke tahun 2023. 

Sebagai umat, kami ucapkan limpah terima kasih atas masa kegembalaanmu yang penuh senyum, keramahan dan kebaikan. Kami akan selalu mengenang semua kebaikanmu. Semoga mendoakan kami umatmu dari surga, RIP. 

Daftar Pustaka:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun