Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Pengembangan 4 Destinasi Wisata Unggulan di Desa Dualaus, Kabupaten Belu Provinsi NTT

17 Oktober 2022   13:53 Diperbarui: 17 Oktober 2022   14:25 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung Maria Bunda Segala Bangsa di Dualaus (Sumber foto: Gerbangntt.com).

Hasil survey Kemenparekraf tahun 2021 di Desa Dualaus mengukuhkan Desa Dualaus di Kabupaten Belu, Provinsi NTT sebagai Desa Wisata Rintisan. Data-data dari hasil survey memperlihatkan masih ada banyak ketertinggalan. Para wisatawan, para warga dan Pemkab Belu harus mengatasi sejumlah ketertinggalan. Tentu tidak mudah mencapainya. 

Hasil penelitian Andy (2022) menemukan masih belum optimalnya tingkat partisipasi warga terhadap destinasi wisata Teluk Gurita. Tetapi study yang dibuat Meken, dkk. (2022) menemukan bahwa Desa Dualaus adalah Desa industri kerajinan anyaman yang menghasilkan produk beragam dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

Tentang Desa Wisata Dualaus

Desa Dualaus terletak di wilayah Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi NTT. Data BPS Kabupaten Belu tahun 2021 mencatat jumlah penduduk Desa Dualaus pada tahun 2021 adalah 1.775 orang, terdiri dari laki-laki 790 orang dan wanita 985 orang dengan pertumbuhan penduduk adalah 1,64% pertahun. Luas wilayahnya mencapai 17,76 km2.  

Data Kantor Desa Dualaus tahun 2021, seperti dikutip Andy (2022) menyebutkan bahwa rasio beban tanggungan adalah setiap 100 umur produktif (15-64) harus menanggung 33 orang berumur tidak produktif, kondisi ini tergolong rendah. Prosentasi orang yang bekerja di bidang pertanian mencapai 85,81% dari seluruh penduduk. Sedangkan prosentasi penduduk yang tamat SD/sederajat mencapai 76,92% dari seluruh penduduk.

Penelitian Andy (2022) menemukan keadaan alam Desa Dualaus adalah berbukit-bukit, pantai dan dataran rendah. Jenis tanahnya berupa tanah gembur nan subur jenis Alluvial di pesisir pantai dan hilir sungai berupa endapan lumpur yang di bawah sungai dari hulu. 

Tumbuhannya terdiri dari tumbuhan alami dalam jumlah sedikit dan tumbuhan budidaya seperti: tanaman pangan (tomat, jagung, kelapa, singkong, dll). Juga fauna  terdiri dari fauna alami seperti jenis-jenis burung, ular, dll. Fauna peliharaan berupa hewan besar (sapi, kerbau, kuda), hewan sedang (babi, anjing) dan unggas (ayam, itik, bebek, dll).

4 Destinasi Wisata Unggulan

Hasil riset penulis menunjukkan terdapat 4 destinasi wisata unggulan di Desa Dualaus yaitu: Patung Maria Bunda Segala Bangsa, Pantai Berluli atau pantai Teluk Gurita, Kolam Susuk dan Jembatan Mangrove. Patung Maria Bunda Segala Bangsa menjadi destinasi wisata rohani paling banyak dikunjungi selama hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur.

(1). Patung Maria Bunda Segala Bangsa

Di depan Patung, orang berdoa dan menyelami Sejarah Gereja di Pulau Timor. Fondasi Patung setinggi 9 meter, seluruh tinggi Patung adalah 41 meter, merupakan Patung Bunda Maria tertinggi di Asia Tenggara. Terdapat Kapela di dasar patung. Seluruhnya berbentuk Taman Doa. 

Hari-hari kunjungan biasa terjadi pada Sabtu, Minggu dari Hari Libur. Di hari-hari tersebut rata-rata pengunjung 100 orang/hari untuk berdoa dan refreshing. Patung terbuat dari pasir silica dan perunggu seberat 25 ton senilai 42,5 miliar pada tahun 2019. Lebih dari 20.000 wisatawan telah berkunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun