Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

ESA Mengatakan Matahari Kita Sedang Menuju Kepunahan, Tanggapan Anda?

7 September 2022   10:47 Diperbarui: 11 Oktober 2022   17:33 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto esklusif Matahari dari rumahku 07/9/2022 (Sumber foto: Dokpri)

Fase 2: Pada usia 10-11 miliar tahun, fusi nuklir pada matahari akan berhenti/tidak terjadi. Pada akhirnya raksasa merah akan menjadi bintang katai putih seukuran bumi yang perlahan-lahan mendingin selama miliran tahun.  

Tidak Perlu Cemas Berlebihan

Kurun waktu 3,5 miliar tahun yang akan datang tentu bukan merupakan waktu yang singkat. Orang sering mengatakannya sebagai keabadian. Tentu masing-masing kita memiliki sikap dan pemikiran yang beragam tentang masalah ini. Umumnya umat manusia dikelompokkan dalam 2 kelompok ekstrem,  yaitu: kelompok pesimisme dan kelompok optimisme. 

Kelompok ekstrem-pesimisme umumnya terdiri dari kaum materialisme. Materialisme memandang waktu 3,5 miliar tahun ke depan adalah waktu yang pendek. Dengan perasaan penuh kekuatiran, kaum pesimisme bersikap eksploitatif, hedonisme, melakukan kekerasan, perang, boros dan konsumtif berlebihan. Sedangkan kelompok ekstrem-optimisme melihat kurun waktu 3,5 miliar tahun ke depan sebagai harapan berlebihan. 

Yang terbaik ialah sikap jalan tengah. Sikap jalan tengah berada di tengah-tengah 2 ekstrem tersebut, yaitu: antara pesimisme dan optimisme. Kita perlu membangun harapan yang baik tentang masa depan. Meskipun cemas, tetapi kecemasan harus berada dalam kondisi normal. 

Kita perlu berpikir tentang masa depan yang berkelanjutan, tentang penegakkan norma-norma, perdamaian, kelestarian lingkungan hidup dan kerukunan hidup bersama dalam iman, harap dan kasih. Bersama sesama sebangsa Indonesia, kita harus bangkit dan berjuang untuk meraih cita-cita bersama untuk meraih masa depan bangsa yang lebih baik, merdeka!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun