1.Sumber aliran listrik
a.Sumber aliran listrik thermis
Sumber aliran listrik thermis dihasilkan oleh pembangkit listrik thermis yang mengubah energi panas menjadi energi listrik, energy panas ini bisa dihasilkan oleh panas bumi, minyak, dan yang lainnya.
b.Sumber aliran listrik galvanis
Sumber aliran listrik galvanis dihasilkan Sel galvani, yaitu sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi listrik yang disebabkan oleh terjadinya reaksi redoks yang spontan.
c.Sumber aliran listrik induktif
Sumber aliran listrik induktif dihasilkan perubahan medan magnetis.Hasil dari arus listrik yang diakibat dari perubahan medanmagnetik ini dinamakan induksi elektromagnetik, sedangkan arus yang dihasilkan dari induksielektrobagnetik dinamakan arus induksi.
2.Tahanan listrik berfungsi untuk menghambat aliran listrik. Besarnya tahanan listrik diukur menggunakan satuan Ohm ( Ω ). Tahanan listrik jugadidefinisikan 1 Ω yaitu tahanan satu kolom air raksa yang panjangnya 1063 mm dengan penampang 1 mm² pada temperature 0 ºC.
Factor-faktor yang mempengaruhi :
a.Panjang tahanan
b.Luas penampang konduktor
c.Jenis konduktor
d.Temperatur
3.Perbedaan antara arus AC dan DC
a.Ditinjau dari pengaliran arusnya
Pada arus DC memiliki cara pengaliran arus listriknya searah dari kutup positif kek kutup negative.
Pada arus AC memiliki cara pengaliran arus listriknya dapat bolak balik dari positif ke negative maupun sebaliknya.
b.Ditinjau dari sifatnya
Listrik DC (Direct Current) merupakan listrik yang kuat arus maupun tegangannya tidak merupakan fungsi periodik dari waktu, dalam artianbesar arus maupun tegangan dari listrik ini merupakan bilangan konstan (C)
Listrik AC (Alternating Current) merupakan listrik yang kuat arus maupun tegangannya merupakan fungsi periodik dari waktu, dalam artian besar arus maupun tegangan dari listrik ini berubah ubah secara periodik
4.Satuan-satuan praktis yang sering digunakan dalam pengukuran-pengukuran besaran
listrik adalah :
a.Arus listrik ( I )
“ I ” merupakan symboluntuk menyatakan besarnya aliranlistrikataukuat arus. Kuat arus diukur dengan satuan Ampere ( A )
b.Tegangan ( V )
“ V “ merupakan symbol untuk menyatakan besarnya daya elektromotoris. Tegangan diukur dengan satuan Volt ( V )
c.Tahanan ( R )
“ R “ merupakan symbol untuk menyatakan besarnya tahanan yang digunakan dalam suatu rangkaian kelistrikan.Besarnya tahanan dapat diukur dengan satuanOhm ( Ω )
d.Muatan listrik ( Q )
“ Q “ merupakan simbol menyatakan besarnya muatan listrik. Besarnya muatan listrik dapat dihitung dengan rumus :
Q = I . t
Besarnya “ Q “ dinyatakan dengan Coulomb
e.Tenaga listrik ( W )
“ W “ merupakan symbol yang menyatakan besarnya tenaga listrik. Tenaga listrik dapat diukur dengan menggunakan rumus :
W = I . E
Tenaga listrik dinyatakan dengan satuan Watt
f.Jumlah pekerjan listrik ( A )
“ A “ merupakan symbol yang digunakan untuk menyatakan jumlah pekerjan listrik. Jumlah pekerjaan listrik dapat dihitung menggunakan rumus :
A = W . t
A = E . I . t
A = I² .R . t
Dimana “ t ” merupakan waktu dalam satuan detik
A dinyatakan dalam Joule
5.Pada pembangkit listrikDC
a.Fungsi cairan elektrolit
Sebagai cairan penghantar arus listrik.
b.Beda potensial
Adalah beda tegangan di kedua ujung rangkaian
c.Karena pada suatu rangkaian terjadi perbedaan tegangan di kedua ujungnya sehingga terjadilah beda potensial. Adanya beda potensial pada ujung ujung sumber tegangan ini, menyebabkan lampu dalam rangkaian tertutup tersebut dapat menyala.
6.Skema sebuah akumulator dengan pembebanannya
U
+-
7.Reaktansi pada rangkaian listrik merupakan perlawanan terhadap pengaliran arus yang diberikan oleh kapasitansi pada suatu rangkaian.
8.Pada sebuah pembangkit listrik dapat menghasilkan arus listrik yang sangat tinggi, namun tegangannya rendah. Untuk dapat di distribusikan ke konsumen listrik yang dihasilkan tersebut harus dinaikan tegangannya menggunakan transformator sehingga mencapai tegangan standart sehingga dapat dipakai oleh konsumen.
9.Induktor merupakan suatu tahanan listrik yang didalamnya terdapat kumparan. Biasanya disebut induktansi dan diberi symbol “ L “ dengan satuan Henry ( H ).
Aplikasi penggunaannya :
-Lampu neon Induktornya terdapat pada trafo
10.Kapasitor adalahkomponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik dan juga berfungsi sebagai penyaring frekuensi.
a.Kapasitor memiliki symbol C dengan satuan farad. Dalam kapasitor ini terdapat 2 buah plat yang dipisahkan oleh dielektrik. Pada suatu rangkaian ke 2 ujung plat diberi tegangan listrik maka muatan muatan positif akan mengumpul pada satu sisi plat sedangkan muatan negatifnya mengumpul pada sisi plat yang satunya. Muatan muatan ini akan tersimpan karena muatan positif tidak akan mengalir ke muatan negative dan sebaliknya karena terpisah oleh bahan dielektrik yang terbuat dari bahan non logam. Muatan muatan ini akan tersimpan selama tidak ada konduksi di kedua ujung kaki platnya
b.Pengaruh terhadap reaktansi dan arus listriknya
Kapasitor berpengaruh sebagai hambatanseperti pada resistornamun besar hambatan berubah-ubah berbanding terbalik dengan frekuensi generator pembangkit listrik dan nilai kapasitifnya
REFERENSI
Buku diktat system kendali mesin
http://qtop.wordpress.com/2009/06/03/tahanan-listrik/
http://www.mediabali.net/listrik_dinamis/beda_potensial_listrik.html
http://www.mediabali.net/listrik_dinamis/sifatsifat_listrik_ac.html
http://www.scribd.com/doc/20922348/INDUKSI-ELEKTROMAGNETIK