Mohon tunggu...
18jneesandrinaf
18jneesandrinaf Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Airlangga

saya merupakan mahasiswa Hukum Universitas Airlangga yang sangat menyukai hal baru untuk indonesia emas 2045

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Energy Ball : Makanan Bergizi untuk Anak-Anak di Masa Depan

22 Desember 2024   21:32 Diperbarui: 22 Desember 2024   21:31 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Energy Ball: Makanan Bergizi untuk Anak-Anak di Masa Depan

Di masa depan, kebutuhan gizi anak-anak akan semakin diperhatikan, seiring dengan semakin kompleksnya tantangan kesehatan yang dihadapi dunia. Salah satu solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak adalah melalui konsumsi makanan yang praktis, bergizi, dan penuh manfaat. Salah satu contoh makanan yang dapat memenuhi kriteria ini adalah energy ball atau bola energi. Makanan kecil berbentuk bola ini bukan hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, terutama dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka di masa usia dini.

Apa Itu Energy Ball?

Energy ball adalah makanan ringan berbentuk bola kecil yang terbuat dari bahan-bahan alami dan bergizi. Bahan utamanya sering kali meliputi kombinasi kacang-kacangan, biji-bijian, oats, madu, buah kering, dan berbagai superfood lainnya yang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral. Energy ball dirancang untuk memberikan energi yang cepat dan bertahan lama, sekaligus menawarkan berbagai manfaat kesehatan lainnya.

Manfaat Energy Ball untuk Kekebalan Tubuh Anak

1. Kaya akan Protein dan Lemak Sehat
Bahan-bahan seperti kacang almond, selai kacang, dan biji chia adalah sumber protein nabati yang sangat baik untuk perkembangan otot dan jaringan tubuh anak. Protein juga berperan penting dalam pembentukan antibodi, yang mendukung sistem kekebalan tubuh anak. Sementara itu, lemak sehat dari alpukat atau minyak kelapa membantu penyerapan vitamin-vitamin penting yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K, yang penting untuk kekebalan tubuh.

2. Sumber Serat yang Menjaga Pencernaan
Serat sangat penting bagi kesehatan pencernaan anak-anak. Energy ball yang mengandung bahan seperti oats, biji chia, atau buah kering menyediakan serat yang diperlukan untuk menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Pencernaan yang baik berkontribusi pada penyerapan nutrisi yang optimal dan juga mendukung pertahanan tubuh anak dari berbagai penyakit.

3. Antioksidan untuk Memperkuat Kekebalan Tubuh
Beberapa bahan dalam energy ball, seperti buah-buahan kering (misalnya kismis, aprikot, atau blueberry), mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dengan konsumsi yang teratur, anak-anak bisa mendapatkan perlindungan ekstra terhadap infeksi dan penyakit.

4. Kandungan Vitamin dan Mineral Penting
Energy ball yang terbuat dari bahan-bahan alami mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, seperti vitamin C (dari buah-buahan kering atau jeruk), vitamin E (dari kacang-kacangan dan biji-bijian), serta zat besi dan magnesium (dari biji-bijian atau kacang-kacangan). Nutrisi ini berperan penting dalam meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh anak dan menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal.

5. Praktis dan Mudah Dikonsumsi
Salah satu kelebihan dari energy ball adalah kemudahan dalam penyajiannya. Bentuknya yang kecil dan padat membuatnya mudah dikonsumsi anak-anak, bahkan dalam aktivitas sehari-hari yang sibuk. Tidak hanya praktis, tetapi energy ball juga bisa menjadi camilan sehat yang dapat membantu anak-anak menghindari makanan ringan yang tinggi gula dan bahan pengawet.

Mengapa Energy Ball Menjadi Pilihan Cerdas untuk Anak-Anak?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun