Mohon tunggu...
Haidar Muhammad Yafi
Haidar Muhammad Yafi Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Pengamat Internet yg hobi berakal sehat untuk kebutuhan iman

Selanjutnya

Tutup

Games

"Fears to Fathom: Norwood Hitchhike", Bahaya DIbalik Jalan Pintas

11 Juni 2025   15:03 Diperbarui: 11 Juni 2025   15:03 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
thumbnail game Norwood Hitchhike (sumber: Reddit)

Fears to Fathom, sebuah seri game horor psikologis garapan Rayll, hadir dengan episode keduanya berjudul Norwood Hitchhike. Setelah episode pertama, Home Alone, yang mengisahkan perjuangan seorang bocah melawan perampok, episode ini menempatkan pemain dalam sudut pandang Holly Gardner, seorang gadis remaja 19 tahun, yang mengalami serangkaian kejadian mengerikan dalam perjalanan panjangnya menuju rumah.

Plot

Kisah dimulai dengan Holly, penggemar konvensi game, yang nekat menempuh perjalanan antarnegara bagian menggunakan mobil ayahnya demi menghadiri sebuah konvensi. Meskipun orang tuanya khawatir akan perjalanan sejauh itu tanpa pesawat, mereka akhirnya mengizinkan. Setelah konvensi usai, Holly memutuskan untuk langsung pulang sendiri, mengabaikan saran ayahnya. 

Di tengah perjalanan, ia terjebak macet dan terpaksa mengambil jalan pintas yang sangat sepi. Saat jam menunjukkan pukul 9 malam dan Holly masih dalam perjalanan 12 jam, ia mulai mengantuk dan tanpa sengaja mengemudikan mobilnya di arah berlawanan, yang berakibat pada tabrakan dengan truk yang melaju kencang.

Melanjutkan perjalanan, Holly menyadari bensin mobilnya hampir habis. Ia berhenti di pom bensin terdekat di wilayah bernama Norwood. Penjaga toko memperingatkan Holly untuk berhati-hati, mengatakan banyak kasus orang hilang di Norwood Valley yang diyakini dilakukan oleh monster yang mencabik dan menggantung korban di pepohonan. Penjaga toko juga memperingatkan Holly agar tidak berhenti jika melihat wanita berpakaian putih atau bergaun biru di tengah jalan yang meminta tumpangan, karena wanita itu diyakini arwah korban kecelakaan atau pembunuhan yang ingin balas dendam. 

Holly melihat sebuah van putih mencurigakan menepi di pinggir jalan. Ia sempat mencoba mengejar pengemudinya, namun tidak berhasil. Setelah mengisi bensin, lampu mobil Holly mulai berkedip dan mati, memaksanya mengikuti mobil di depan yang sesaat kemudian menghilang. Beruntung, lampu mobil menyala kembali di tikungan tajam.

Setelah melewati jembatan ke Norwood Valley, sinyal radio terganggu, dan jalur utama tertutup dua batang pohon. Setelah memindahkan pohon-pohon itu, mobil Holly mogok, memaksanya menunggu tumpangan. Jason, pelanggan aneh di pom bensin, akhirnya memberikan tumpangan kepada Holly. Jason memperkenalkan diri dan mengatakan mogoknya mobil Holly disebabkan oleh "sesuatu" di Norwood Valley, namun ia tidak percaya monster, melainkan "sesuatu" yang tidak akan mengganggu jika tidak diganggu.

Pukul 12:08 malam, Jason menurunkan Holly di motel Rodeway Inn. Motel ini menyediakan jasa pengangkutan mobil, sehingga Holly menyewa kamar nomor 9 untuk beristirahat sambil menunggu. Holly tidak bisa menghubungi orang tuanya karena tidak ada sinyal. Di dalam kamar, Holly menemukan ranjang belum disiapkan. 

Tommy, pelayan kamar motel, datang untuk menyiapkan kamar dan meminta Holly menunggu di luar. Setelah kamar siap, Tommy pergi untuk mengangkut mobil Holly. Saat Holly hendak beristirahat, ia melihat bayangan pria mengintip dari jendela. Ia memutuskan membuat kopi, namun segera sadar telah dibius.

Dering telepon membangunkan Holly, namun hanya suara aneh yang terdengar. Joe, manajer motel, datang mengetuk pintu dan memperingatkan Holly agar tidak berisik. Holly menceritakan bahwa ia dibius, namun Joe menjadi marah saat Holly menyebut mesin kopi, mengatakan motelnya tidak menyediakan mesin kopi. Mesin kopi itu memang telah hilang. Joe menyuruh Holly minum obat yang disediakan di kamar. 

Setelah minum obat, Holly merasa segar, namun seseorang mengambil fotonya dari luar dan mengetuk pintu. Pria itu memohon bantuan, namun Holly mengancam akan memanggil polisi. Pria itu berusaha mendobrak masuk, memaksa Holly bersembunyi di lemari. Pria berpakaian putih berhasil masuk kamar mandi, namun Joe tiba-tiba datang dan menghajar pria itu, menyelamatkan Holly. Joe tidak ingin melibatkan polisi demi reputasi motelnya. Holly percaya kota Norwood dipenuhi kelompok kultus atau perdagangan narkoba. Tommy datang membawa mobil Holly, dan sejak itu, Holly tidak ingin lagi melakukan perjalanan jauh, memilih menggunakan pesawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun