Mohon tunggu...
Haidar Muhammad Yafi
Haidar Muhammad Yafi Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Pengamat Internet yg hobi berakal sehat untuk kebutuhan iman

Selanjutnya

Tutup

Games

"Chilla's Art: The Caregiver", Ketika Tugas Pengasuh Menjadi Mimpi Buruk

6 Juni 2025   20:50 Diperbarui: 6 Juni 2025   18:41 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
thumbnail game The Caregiver (sumber: Steam)

The Caregiver, sebuah game garapan Chilla's Art pada tanggal 3 April 2021 untuk platform PC. Game ini menawarkan sudut pandang yang sama dengan Babysitter Bloodbath garapan Puppet Combo, yaitu dari seorang pengasuh. Dalam game ini, pemain akan dibawa menyusuri kisah kelam seorang perawat yang bekerja di panti jompo, hanya untuk menemukan bahwa pekerjaan barunya menyimpan kengerian yang jauh lebih dalam dari sekadar merawat lansia.

Plot

Kisah dimulai dengan Tomita Sachie, pengasuh berusia 26 tahun. Suatu malam, ia menerima panggilan mendesak untuk merawat Souichi, sebuah tugas terakhir yang mengorbankan waktu pulangnya. Sebelum berangkat, Sachie mengabari Risako, resepsionis, dan meminta Risako membangunkan Naomi, pengasuh lain yang sering kelelahan. Risako kemudian mengungkapkan latar belakang Naomi yang tragis, dibuang saat lahir namun kemudian diadopsi. 

Sachie pergi ke rumah Souichi, yang anehnya kosong dan berbau tidak sedap. Ia akhirnya menemukan Souichi, pria tua yang diam di kursi roda dan tidak merespon. Sachie membersihkannya dan mencari anggota keluarga lain. Di lantai dua, bau busuk semakin kuat, dan Sachie terkejut melihat seseorang melakukan sesuatu pada tubuh manusia.

Kisah beralih ke Kuramoto Naomi, pengasuh berusia 22 tahun, di hari berikutnya. Naomi diminta Risako menggantikan Sachie yang tidak masuk kerja. Di rumah Souichi, Naomi masuk karena tidak ada jawaban. Ia menemukan Souichi yang melamun. Untuk memandikan Souichi, Naomi harus membuka pintu kamar mandi yang tersangkut papan kayu. Ia memecahkan serangkaian teka-teki, mengambil klip kertas dari burung gagak mati, membuka kotak, menemukan kunci gudang, menemukan alat pertanian, menaikkan tangga ke loteng, menggunakan kursi, dan akhirnya menggeser papan kayu.

Naomi memandikan Souichi. Malam itu, ia melakukan tugasnya dan mendengar suara berisik di kamar Souichi.

Hari ketiga, Naomi mengungkapkan perasaannya yang tidak enak pada Risako, terutama karena seluruh keluarga Souichi tidak ada. Risako menyarankan Naomi mengunjungi Sachie yang masih tidak masuk kerja. Naomi membaca catatan harian Sachie yang menceritakan pengalaman aneh: Souichi yang awalnya normal menjadi tidak responsif, anggota keluarga menghilang, bau tidak sedap, dan suara-suara aneh. Puncaknya, Sachie melihat neneknya sendiri di lantai dua dan memutuskan tidak masuk kerja.

Naomi mengunjungi Sachie namun dihalangi pria gila yang meminta morfin. Naomi mengambil morfin dan memberikannya, lalu bertemu Sachie yang melamun. Saat Naomi bertanya tentang kejadian di rumah Souichi, Sachie marah dan mengusirnya.

Naomi kembali ke rumah Souichi, membuka pintu lantai dua dengan dongkrak mobil. Ia menemukan linggis dan catatan "keberuntungan ada di bawah lantai". Ini membawanya ke gua, di mana Souichi ditemukan terikat dan memakai topeng Tengu, iblis perusak kejam. Naomi juga menemukan catatan bahwa anggota keluarga Souichi dibunuh oleh Tengu. Seorang pembunuh, kemungkinan perwujudan Tengu, mengejar Naomi di gua dan terus mengikutinya di rumah.

Naomi mengatur empat jam berbeda sesuai catatan di gua, membuka kotak, dan mendapat Religious Dagger. Ia menancapkan belati pada Souichi untuk membebaskannya dari kutukan Tengu. Souichi menjelaskan bahwa Tengu membuatnya tidak bisa bicara dan membunuh keluarganya untuk melahap jiwa manusia agar menjadi lebih kuat. Tengu juga memaksa jiwa istri Souichi, Haori, melakukan ritual khusus untuk menyempurnakan Tengu. Souichi memohon Naomi menyelamatkan jiwa istrinya dengan membawa kotak berisi jiwa Haori keluar rumah. Naomi berhasil membebaskan jiwa Haori.

Naomi masuk ke kuil dan bertemu biksu yang sama. Biksu itu mengatakan Naomi telah melakukan hal yang benar. Mereka mengubur kotak itu di tempat aman. Beberapa hari kemudian, Naomi dan Souichi mengunjungi makam Haori, dan terungkap bahwa sejak awal Souichi sudah sepenuhnya terpengaruh oleh Tengu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun