Mohon tunggu...
Mochamad Rohibi
Mochamad Rohibi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi mengoleksi dan membaca buku, traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Kenalan dengan Syekh Nawawi Al-Bantani

21 Juni 2022   07:18 Diperbarui: 21 Juni 2022   14:17 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa yang sudah kenal dengan sosok Syekh Nawawi al-Bantani? 

Syekh Nawawi al-Bantani adalah ulama besar yang lahir di Banten pada tahun 1814. Ayah beliau bernama Umar bin Arabi. Sejak kecil beliau dikenal sebagai anak yang cerdas. Saat masih anak-anak beliau dididik langsung oleh sang ayah. Selain itu beliau belajar ke sejumlah ulama lainnya, diantarnya K.H. Sahal di Banten dan K.H. Yusuf di Purwakarta. 

Pada tahun 1830, Syekh Nawawi melakukan ibadah haji dan belajar di Kota Mekah. Setelah 3 Tahun lamanya, Syekh Nawawi kembali ke tanah air. Beliau melihat dan merasakan situasi penjajahan oleh kolonial Belanda, dia berkeliling Banten untuk mengibarkan semangat melawan penjajah Belanda. Hal tersebut membuat pemerintah Belanda tak senang terhadap yang dilakukannya. Pemerintah Kolonial Belanda kemudian membatasi gerak-geriknya. Dan melarang Syekh Nawawi berkhutbah di masjid-masjid.

Nama beliau mulai masyhur ketika menetap di Syi'ib Ali Mekkah. Beliau mengajar di halaman rumahnya yang diawali oleh puluhan murid. Seiring berjalannya waktu murid beliau semakin banyak. Syekh Nawawi Al Bantani adalah ulama yang sangat paham terhadap ilmu agama khususnya tentang ilmu tauhid, ilmu tafsir, ilmu fikih, dan tasawuf. Syekh Nawawi tidak hanya dikenal di Kota Mekah dan Madinah saja, tapi ia juga dikenal sampai negara Mesir. 

Selama hidupnya ada banyak gelar yang disematkan kepada Syekh Nawawi Al Bantani diantaranya, As-Sayyid al-Ulama al-Hijaz ( tokoh ulama Hijaz), Al-Imam wa al-Fahm Al-Mudaqqiq ( tokoh dan pakar dengan pemahaman mendalam), selain itu banyak ulama Indonesia yang memberikan gelar Bapak kitab kuning Indonesia. 

Nama beliau semakin terkenal saat ditunjuk menjadi pengganti salah seorang imam Masjidil haram. 

Syekh Nawawi Al Bantani adalah seorang ulama yang giat menulis di antara banyak tulisannya adalah Tafsir Munir , kitab fikih Kasidah as-Saja, kitab tasawuf Nas'ihul 'ibad , Atsimar al-Yaniyyah fi ar-Riyadhah al-Badi'ah, Fathul Majid, dan masih banyak lagi Kitab yang ditulis oleh Syekh Nawawi. Karya-karya yang ditulis oleh Syekh Nawawi Al Bantani banyak dijadikan rujukan oleh berbagai kalangan diantaranya universitas Al-Azhar Kairo Mesir, dan banyak menjadi rujukan di pesantren Indonesia. 

Selama hidupnya Syekh Nawawi memiliki banyak murid diantaranya yaitu Syekh Mahfudz at-Tarmasi, K.H. Muhammad Khalil Bangkalan, K.H. Ahmad Dahlan ( pendiri Muhammadiyah), K.H. Hasyim Asy'ari ( pendiri Nahdlatul ulama), Asnawi Kudus, TB. Bakri Purwakarta dan masih banyak lagi. 

Syekh Nawawi wafat dan mengakhiri hayatnya di Kota Mekah pada tahun 1897. Meskipun Syekh Nawawi sudah meninggal tetapi jiwa dan semangatnya masih tetap dirasakan oleh umat Islam khususnya di Indonesia dan Banten melalui karya-karya beliau yang sangat berpengaruh. 

 Itulah sejarah singkat kehidupan Syekh Nawawi Al-Bantani semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita semua. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun