Di tengah kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, manusia sering kali kehilangan keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Dalam hiruk-pikuk dunia yang menuntut banyak hal, ajaran kuno dari India bernama Yoga kembali menjadi sumber ketenangan dan sarana untuk menemukan keseimbangan hidup.
Lebih dari sekadar latihan fisik, Yoga merupakan perjalanan spiritual yang membawa manusia menuju kesatuan dengan kekuatan tertinggi, yaitu Brahman, sumber dari segala kehidupan.Â
Delapan Tahapan dalam Astangga Yoga
Maharsi Patanjali merumuskan delapan tahapan Yoga yang disebut Astangga Yoga, sebagai panduan sistematis untuk mencapai kesucian diri dan pencerahan batin. Setiap tahapan memiliki makna mendalam sebagai langkah menuju penyucian pikiran, disiplin, serta kesadaran spiritual yang semakin tinggi.
-
Yama -- Pengendalian diri melalui nilai moral seperti Ahimsa (tidak menyakiti), Satya (kejujuran), dan Astenya (tidak mengambil yang bukan milik kita).
Niyama -- Disiplin pribadi melalui kebersihan, ketekunan, dan rasa hormat kepada guru.
Asana -- Sikap tubuh yang stabil dan nyaman sebagai dasar untuk bermeditasi dengan tenang.
Pranayama -- Latihan mengatur napas untuk menyalurkan energi kehidupan (prana) ke seluruh tubuh.
Pratyahara -- Menarik pancaindra dari pengaruh dunia luar untuk memusatkan perhatian ke dalam diri.
Dharana -- Pemusatan pikiran pada satu objek atau tujuan spiritual tertentu.
Dhyana -- Meditasi mendalam yang berkesinambungan, menghubungkan batin dengan Hyang Widhi.
Samadhi -- Puncak tertinggi Yoga, yaitu keadaan penyatuan sempurna antara diri dan Tuhan tanpa batas dualitas.