Mengapa Menjadi Guru di Era Digital pada Saat Ini Harus Kreatif dan Inovatif?

Guru adalah pendidik profesional yang mendidik siswa, mengajarkan ilmu pengetahuan, membimbing siswa, melatih siswa, mengevaluasi siswa, dan mengevaluasi siswa. Guru merupakan penentu kualitas pendidikan di suatu negara. Guru tidak hanya mengajar pendidikan formal tetapi juga pendidikan lainnya dan dapat menjadi teladan bagi siswa. Sehingga dapat kita pahami bahwa dalam proses mencetak generasi penerus yang berkualitas, peran guru sangatlah penting, baik secara intelektual maupun moral. Menjadi guru tentunya tidak mudah, apalagi menjadi guru yang kreatif dan inovatif di era digital. Dalam proses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, guru dituntut untuk lebih menguasai informasi dan kreatif dalam menyampaikan tema. Guru harus memiliki keterampilan untuk menarik perhatian siswa, dan guru harus pandai berkreasi dan berinovasi. Dengan guru yang kreatif dan inovatif dalam pengajarannya, pasti akan menjadikan pembelajaran lebih maju, menarik dan menarik sesuai dengan kebutuhan siswa. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk menarik minat belajar siswa adalah dengan selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran, agar pembelajaran tidak monoton dan lebih menarik perhatian siswa. Oleh karena itu, menjadi guru yang inovatif merupakan kualitas penting yang harus dimiliki guru.

Menjadi guru yang kreatif dan inovatif adalah sebuah kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Guru sebagai garda terdepan pendidikan merupakan harapan mencerdaskan anak bangsa. Guru yang berinteraksi dengan siswanya secara rutin diharapkan dapat membentuk karakternya, memberikan pemahaman, mengembangkan imajinasi dan ambisi, membangkitkan motivasi, serta menggerakkan kekuatan siswa untuk masa depan. Guru harus mampu mengambil berbagai sumber belajar dan mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Guru juga harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memodernisasi pembelajaran.

Untuk menjadi guru kreatif dan inovatif  era digital dibutuhkan beberapa tips di antaranya sebagai berikut :

• Memanfaatkan Sistem Pembelajaran Digital
• Model pembelajaran digital dikembangkan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Membangun kompetensi digital adalah tentang memberdayakan sumber daya manusia, terutama guru dan siswa, dengan keterampilan digital. Oleh karena itu, guru harus dapat memaksimalkan penggunaan teknologi untuk mendukung sistem pembelajaran digital. Di era digital, guru harus memiliki kemampuan mengakses internet dan menggunakan berbagai aplikasi pendidikan berbasis internet.
• Memahami Karakter Peserta Didik
• Pendidikan Karakter di Era Revolusi Digital Sangat Bergantung pada Internet. Tantangan ke depan, pendidikan karakter akan berhadapan dengan internet, siswa sangat tergantung pada internet, maka dengan fenomena ini, masyarakat atau siswa harus lebih meningkatkan akhlak dan karakter sebagai generasi, orang tua perlu membantu mengawasi putra/putrinya. di internet.
• Meningkatkan Kemampuan Intrapersonal
• Keterampilan interpersonal sangat penting bagi guru karena keterampilan ini mencakup kemampuan untuk meningkatkan hubungan, bersikap lebih santai dengan siswa, membangun hubungan secara konstruktif, menggunakan diplomasi, dan mengecilkan situasi belajar di kelas.
• Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik
• Sebagai komponen utama pembelajaran, guru dan calon guru perlu mahir menciptakan pembelajaran yang menarik di kelas agar siswa tidak bosan dengan materi yang dijelaskan. Selain itu, media pembelajaran yang dibuat harus memungkinkan siswa memahami realitas materi yang disampaikan. Melalui kreativitas dan keterampilannya, guru mampu menciptakan metode pembelajaran yang menarik dengan menggunakan media visual, audio dan audiovisual. Guru dapat memanfaatkan berbagai platform pembelajaran yang mudah digunakan.
• Memiliki Kemampuan Kreativitas dan Inovatif yang Tinggi
• Sebagai seorang guru, mereka perlu menguasai konten substantif dan metodologi ilmiah bidang penelitiannya, dan mampu mengemasnya menjadi bahan pembelajaran sesuai dengan tugas mata kuliah dan karakteristik siswa, mampu merancang pembelajaran dan perangkat pembelajaran, dan meningkatkan pemikiran kritis melalui aplikasi, pemecahan masalah, komunikasi, kolaborasi, dan soft skill seperti kreativitas atau penemuan.
• Adanya Kolaborasi antara Guru dengan Peserta Didik
• Artinya dalam sebuah kelas, guru tidak boleh menjadi pusat dan siswa harus pasif. Sebaliknya, meskipun berpusat pada siswa, guru tidak dapat melepaskannya. Guru harus menjadi fasilitator di kelas.

Guru adalah pendidik profesional yang mendidik siswa, mengajarkan ilmu pengetahuan, membimbing siswa, melatih siswa, mengevaluasi siswa, dan mengevaluasi siswa. Guru merupakan penentu kualitas pendidikan di suatu negara. Guru tidak hanya mengajar pendidikan formal tetapi juga pendidikan lainnya dan dapat menjadi teladan bagi siswa. Sehingga dapat kita pahami bahwa dalam proses mencetak generasi penerus yang berkualitas, peran guru sangatlah penting, baik secara intelektual maupun moral. Menjadi guru tentunya tidak mudah, apalagi menjadi guru yang kreatif dan inovatif di era digital. Dalam proses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, guru dituntut untuk lebih menguasai informasi dan kreatif dalam menyampaikan tema. Guru harus memiliki keterampilan untuk menarik perhatian siswa, dan guru harus pandai berkreasi dan berinovasi. 

Dengan guru yang kreatif dan inovatif dalam pengajarannya, pasti akan menjadikan pembelajaran lebih maju, menarik dan menarik sesuai dengan kebutuhan siswa. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk menarik minat belajar siswa adalah dengan selalu melakukan inovasi dalam pembelajaran, agar pembelajaran tidak monoton dan lebih menarik perhatian siswa. Oleh karena itu, menjadi guru yang inovatif merupakan kualitas penting yang harus dimiliki guru.

Menjadi guru yang kreatif dan inovatif adalah sebuah kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Guru sebagai garda terdepan pendidikan merupakan harapan mencerdaskan anak bangsa. Guru yang berinteraksi dengan siswanya secara rutin diharapkan dapat membentuk karakternya, memberikan pemahaman, mengembangkan imajinasi dan ambisi, membangkitkan motivasi, serta menggerakkan kekuatan siswa untuk masa depan. Guru harus mampu mengambil berbagai sumber belajar dan mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Guru juga harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memodernisasi pembelajaran.

Untuk menjadi guru kreatif dan inovatif  era digital dibutuhkan beberapa tips di antaranya sebagai berikut :

• Memanfaatkan Sistem Pembelajaran Digital
• Model pembelajaran digital dikembangkan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan. Membangun kompetensi digital adalah tentang memberdayakan sumber daya manusia, terutama guru dan siswa, dengan keterampilan digital. Oleh karena itu, guru harus dapat memaksimalkan penggunaan teknologi untuk mendukung sistem pembelajaran digital. Di era digital, guru harus memiliki kemampuan mengakses internet dan menggunakan berbagai aplikasi pendidikan berbasis internet.
• Memahami Karakter Peserta Didik
• Pendidikan Karakter di Era Revolusi Digital Sangat Bergantung pada Internet. Tantangan ke depan, pendidikan karakter akan berhadapan dengan internet, siswa sangat tergantung pada internet, maka dengan fenomena ini, masyarakat atau siswa harus lebih meningkatkan akhlak dan karakter sebagai generasi, orang tua perlu membantu mengawasi putra/putrinya. di internet.
• Meningkatkan Kemampuan Intrapersonal
• Keterampilan interpersonal sangat penting bagi guru karena keterampilan ini mencakup kemampuan untuk meningkatkan hubungan, bersikap lebih santai dengan siswa, membangun hubungan secara konstruktif, menggunakan diplomasi, dan mengecilkan situasi belajar di kelas.
• Membuat Media Pembelajaran Yang Menarik
• Sebagai komponen utama pembelajaran, guru dan calon guru perlu mahir menciptakan pembelajaran yang menarik di kelas agar siswa tidak bosan dengan materi yang dijelaskan. Selain itu, media pembelajaran yang dibuat harus memungkinkan siswa memahami realitas materi yang disampaikan. Melalui kreativitas dan keterampilannya, guru mampu menciptakan metode pembelajaran yang menarik dengan menggunakan media visual, audio dan audiovisual. Guru dapat memanfaatkan berbagai platform pembelajaran yang mudah digunakan.
• Memiliki Kemampuan Kreativitas dan Inovatif yang Tinggi
• Sebagai seorang guru, mereka perlu menguasai konten substantif dan metodologi ilmiah bidang penelitiannya, dan mampu mengemasnya menjadi bahan pembelajaran sesuai dengan tugas mata kuliah dan karakteristik siswa, mampu merancang pembelajaran dan perangkat pembelajaran, dan meningkatkan pemikiran kritis melalui aplikasi, pemecahan masalah, komunikasi, kolaborasi, dan soft skill seperti kreativitas atau penemuan.
• Adanya Kolaborasi antara Guru dengan Peserta Didik
• Artinya dalam sebuah kelas, guru tidak boleh menjadi pusat dan siswa harus pasif. Sebaliknya, meskipun berpusat pada siswa, guru tidak dapat melepaskannya. Guru harus menjadi fasilitator di kelas.