PELAKSANAAN pembekalan Fasilitator Nasional Guru Penggerak angkatan 15 gelombang 2 telah memasuki hari ketiga hari ini. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring dengan memanfaatkan aplikasi zoom.
Pada hari pertama dan kedua kegiatan pembekalan dilakukan secara pleno. Kegiatan melibatkan lebih dari 530 peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan difasilitasi oleh para narasumber nasional dari Kemendikbud, para moderator, serta fasilitator pemandu yang berjumlah kurang lebih tujuhbelas orang.
Hadir pada kesempatan hari pertama dua narasumber yang sudah cukup dikenal oleh para peserta, yaitu bapak Simon Rafael dan ibu Yo. Mereka adalah narasumber yang telah membantu para CGP maupun CPP menjalani masa pelatihan dari Angkatan pertama hingga angkatan-angkatan berikutnya.
Penyajian materi yang dilakukan oleh pak Simon dan bu Yo sangat menarik karena dilakukan secara batle. Ini seperti para host yang sedang membawakan acara di televisi secara apik.Teknik yang relatif  baru di kegiatan kepelatihan membuat peserta bersemangat dan antusias dari awal hingga akhir sesi.
Materi pelatihan pada hari pertama mendiskusikan dan menyelami makna integritas diri. Peserta diminta untuk merefleksikan makna integritas bagi diri mereka. Pertanyaan-pertanyaan pemantik yang disampaikan oleh narasumber membuat peserta berpikir ulang tentang nilai-nilai integritas yang diyakini selama ini.
Di hari kedua, kegiatan pleno pembelajaran digrup besar masih difasilitasi oleh bapak Simon Rafael sebagai narasumber. Pada kesempatan tersebut materi yang disampaikan adalah materi POD atau pembelajaran orang dewasa. Materi ini penting mengingat para calon fasilitatori akan bertugas memfasilitasi CGP yang semuanya adalah orang dewasa.
Lagi-lagi materi POD disajikan secara apik dengan pendekatan POD itu sendiri. Yah, materinya POD disampaikan dengan pendekatan POD. Cara ini mampu membuat peserta mendapat pengalaman belajar yang komprehensif dan real konteks. Pembelajaran dilakukan benar-benar mampu mengakomodir kebutuhan belajar orang dewasa belajar. Pengalaman, perasaan dan pandangan peserta disimulasikan melalui games puzzle.
Pembelajaran di hari kedua juga dilengkapi dengan pengenalan dan simulasi pemanfaatan LMS. Aplikasi LMS diperlukan oleh calon Fasilitator selain sebagai fasilitas dan sumber belajar pada kegiatan pembekalan, juga sekaligus menjadi sarana untuk melatih memfasilitasi kegiatan belajar para CGP.
LMS yang digunakan adalah moodle. Moodle atau Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment merupakan software e-learning berbasis website yang dapat digunakan untuk keperluan belajar mengajar dengan prinsip social construction pedagogy. Berbagai kemudahan dalam pemanfaatannya membuat moodle terus digunakan dalam mendukung kegiatan pendidikan Guru penggerak.
Akhirnya pembelajaran hari kedua pembekalan calon fasilitator nasional pendidikan guru penggerak angkatan 15 gelombang ke 2 ditutup dengan sesi pre test. Tes dikerjakan melalui aplikasi LMS. Panitia memberi waktu yang cukup panjang untuk mengerjakan tes, mulai pukul 17.00 sampai dengan pukul 23.59. Namun durasi pengerjaan hanya 60 menit.
Demikian kegiatan pembekalan hari kedua dengan keseruannya. Semoga kegiatan terus berjalan lancar hingga berakhir nanti pada tanggal 17 Juli 2023.
Semoga bermanfaat.
