img-20221116-131447-1-6376b1ce4addee4aa92ed952.jpg
Hari itu cuaca cerah. Tidak hujan. Jalan juga tidak basah. Tetapi sekali lagi. Tanjakan maut ini menunjukkan keangkeran. Sudah banyak jiwa melayang di tanjakan ini. Saya sendiri pernah menjadi korban. Motor meluncur tajam tidak terkendali. Dengan keberuntungan saya berhasil melakukan sedikit gerakan akrobatik. Melompat dari motor dan membiarkan motor meluncur bersama teman yang mengendarainya.
Alhamdulillah, saya jatuh tepat dibibir aspal dengan kaki terbentur batu. Tetapi selamat. Begitu juga teman yang meluncur deras bersama motor. Berhenti setelah motor menghantam pohon yang berdiri kokoh di pinggir jalan. Jurang menganga di bawah. Untung saja pohon dan benalu menghalanginya.
Banyaknya kecelakaan yang terjadi di tanjakan Pangi sudah semestinya menjadi perhatian pemerintah. Setidaknya mengurangi curamnya tanjakan. Lebar jalan pun harus ditambah. Jika tidak ingin maut terus mengintai. Terutama untuk kenderaan berat atau bermuatan berat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!