Mohon tunggu...
Zein Nikmatul
Zein Nikmatul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengatasi Anak Pemalas dengan Benar dan Tepat

25 April 2018   18:26 Diperbarui: 25 April 2018   18:32 695
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana dengan anak bunda yang sangat pemalas? Pertama-tama bunda harus tahu apa sih penyebab si buah hati pemalas. Banyak keluhan dari para orangtua dalam menghadapi si buah hati yang pemalas. Bunda tidak usah khawatir sampai pusing tujuh keliling untuk motivasi si buah hati untuk tidak pemalas. Bunda sulit meminta tolong kepada si buah hati membereskan mainannya? Tidak mau mengerjakan pr? Penasaran? Baca terus ya...

Sebagai orangtua kita tidak boleh capek atau lelah untuk menasehati si buah hati untuk tidak malas. Tidak ada kata terlambat untuk menjadikan anak cerdas , yang sudah rajin belajar pun bisa jadi pemalas. Maka, disini saya akan membahas kenapa sih si buah hati menjadi pemalas?

  • Beban sekolah yang terlalu banyak
  • Sistem pembelajaran di sekolah membosankan tidak menarik
  • Tidak suka pelajaran yang diajarkan atau guru yang mengajar
  • Gangguan fisik, seperti penglihatan atau pendengaran
  • Ada masalah keluarga atau masalah emosional
  • Pengaruh lingkungan yang pemalas
  • Terlalu banyak fasilitas yang tidak dikondisikan
  • Anak tidak cocok dengan sekolahnya
  • Belum tau strattegi pembelajaran yang tepat atau yang cocok untuk si buah hati

Bunda sudah mengerti bukan penyebab si buah hati menjadi pemalas? Jadi setelah bunda tahu penyebab  si buah hati pemalas, bunda juga perlu tahu bagaimana mengatasi si buah hati menjadi pemalas, sebagai berikut:

Jadwal belajar

Hal pertama yang harus dilakukan oleh bunda adalah menjadwal kapan si buah hati harus belajar. Menjadwal waktu saat belajar janganlah terlalu lama karena akan membuat si buah hati menjadi bosan dan malas. 

Menjadwal pelajaran tidak harus lama tapi harus tekun dalam belajar maksudnya si buah hati harus disiplin kalau sudah waktunya untuk belajar ya harus belajar. Disamping itu bunda juga jangan melupakan bahwa si buah hati membutuhkan waktu untuk bermain, jadi jadwaLlah waktu sibuah hati untuk belajar dan bermain. Hal ini akan melatih si buah hati untuk disiplin dan tanggung jawab.

Suasana belajar

Belajar dan bermain sungguh sangat berbeda. Si buah hati akan lebih suka bermain dari pada belajar.belajar selalu membuat si buah hati bosan melakukannya. 

Jika suasana belajar saja tidak menyenangkan jangan harap si buah hati akan tekun dalam belajar. Oleh karena itu gantilah suasana belajar si buah hati, misalnya bunda mengajak si buah hati belajar di halaman rumah sambil mengamati tumbuhan, hewan dan lain sebagainya. Dengan begitu si buah hati tidak merasa bosan dan menjadi pemalas.

Dukungan

Bunda jangan biarkan si buah hati mengatasi masalahnya sendiri. Misalnya saat si buah hati mendapatkan nilai jelek, bunda jangan langsung memarahi si buah hati karena si bbuah hati pun tidak mungkin menginginkan mendapat nilai jelek bukan? Dengan adanya kejadian seperti ini bunda harus lebih perhatian, menanyakan kenapa? Ada apa? Bagaimana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun