Mohon tunggu...
Zein Nikmatul
Zein Nikmatul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mengatasi Anak Sulit Belajar dengan Benar dan Tepat

31 Maret 2018   11:45 Diperbarui: 1 April 2018   18:04 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo bunda, apa kabar? Pembahasan yang satu ini pasti yang ditunggu-tunggu oleh para orang tua dan juga banyak yang dikeluhkan. Memang sebagaian anak belajar adalah sebuah beban atau tanggungan yang harus anak kerjakan, bahkan anak juga pernah memikirkan bahwa belajar adalah suatuhal yang menakutkan. 

Hal tersebut pasti ada sebab akibatnya dimana anak tersebut pernah diperlakukan secara tidak sadar yang akan membuat belajar si anak tersebut tidak menyenangkan. Kesalahan yang biasa orang tua lakukan misalnya pada saat mereka umur 1 tahun, dimana anak tersebut sedang memegang mainannya dan kemudian memasukkan mainan tersebut ke dalam mulutnya, dan apa yang sering bunda lakukakan? Bunda pasti akan mengatakan " eh... itu kotor, gak boleh! ",sambil menarik barang tersebut. Hayooo bunda sering ya seperti itu? Itu salah atau benar sih? Kalau begitu baca terus ya..

Saya mengamati dari beberapa orang tua, pada saat si anak sudah mulai berjalan, mulai ingin banyak tahu lebih banyak tentang lingkungan sekitar, semakin banyak larangan yang dikeluarkan orang tua, mungkin karena para bunda lelah menjaga anak seharian sehingga banyak larangan yang dikeluarkan. 

Padahal tahukah bunda, bahwa pada saat itu adalah masa-masa anak ingin tahu banyak dimana anak tersebut juga akan belajar lebih banyak untuk mengisi otaknya yang kosong dan perlu diisi. Oleh karena itu untuk mengatasi kesalahan bunda yang terdahulu dan sekarang untuk menginginkan anak rajin belajar adalah sebagai berikut:

1. Sering berkomunikasi pada anak

Seorang bunda berkewajiban untuk dekat pada si anak dan pandai untuk mengatur jadwal untuk membagi kasih sayangnya. Sering-seringlah untuk mengajak ngobrol, jangan terlalu sibuk mengurus rumah, kantor, bahkan ngerumpi dengan tetangga. 

Mengobrol dengan anak akan menciptakan rasa hubungan yang semakin erat hal ini bermanfaat agar si anak juga akan patuh pada orang tua dan mudah untuk diatur dengan sendirinya. Seperti ketika anak pulang sekolah bunda menanyakan bagaimana tadi disekolah atau bagaimana teman-temannya. Siapa tahu dengan hal terssebbut si anak akan memberi tahu keluhannya mengapa si anak tersebut malas belajar.

2. Tetaplah menjadi contoh yang baik

Contoh yang baik seperti apa? Jadi gini, di saat anak tersebut sudah waktunya untuk belajar, bunda harus tetap ada di samping anak tersebut. Bunda sambil membaca majalah atau buku-buku yang bermanfaat bagi bunda, janganlah disaat anak belajar bunda malah menonton tv atau memainkan handphone. Hal tersebut akan membuat si anak malas belajar melihat perilaku bunda, karena bunda tidak member contoh yang baik.

3. Mengatur jam belajar

Sebaiknya bunda mulai anak masih dini harus segera mengatur jadwal anak belajar. Mengapa demikian? Karena agar anak mulai dari usia dini akan terbiasa dengan belajar. Tapi tetaplah member kebebasan pada anak, hal ini akan membuat anak mematuhi peraturan yang sudah di buat. Misalnya tetapkan jam belajar anak setelah anak tersebut bermain sekitar jam 6 sore, atau bunda bisa memberi kejutan jika anak tersebut tepat waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun