Mohon tunggu...
Suryanto Rauf
Suryanto Rauf Mohon Tunggu... Jurnalis - Bumi Ku Adalah Bumi Manusia

Bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Soekarno di Mataku Tentang Kecintaannya Pada Perempuan

31 Agustus 2019   10:16 Diperbarui: 1 September 2019   10:10 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: instazu.com

Ketika bicara tentang Bung Karno dan perempuan, suda sepantasnya kita harus selalu mengawalinya dari seorang perempuan tua yang mengasuh "putra sang fajar", yaitu Sarinah. Sarinah, sang pengasuh Bung Karno saat kecil, sarinah amat dihormati presiden pertama Republik Indonesia tersebut. 

Kenapa Bung Karno amat menghormatinya? Selain karena dari perempuan desa itu Bung Karno mendapatkan rasa cinta dan rasa kasih, Bung Karno mengakui bahwa dari Sarinahlah ia belajar mencintai rakyat kecil.

Pada saat membukukan materi kursus tentang wanita, Bung Karno memberi judul,' Sarinah, Kewajiban Wanita dalam Perjuangan Republik Indonesia'. Buku tersebut diberi judul Sarinah sebagai tanda terima kasih Bung Karno kepada pengasuhnya tersebut( sarinah).

Bung Karno, seorang tokoh besar, amat menghormati perempuan. Selain pengasuhnya tersebut, tentu saja Bung Karno amat menghormati ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai.  Ia amat taat, patuh, dan hormat pada perempuan asli keturunan brahmana itu. Setiap ada kesempatan, termasuk ketika baru keluar dari penjara kolonial Belanda, ia selalu mengunjungi ibunya. 

Setelah kemerdekaan, Bung Karno selalu menghadap ibunya ketika ada momen yang penting, misalnya setiap akan pergi keluar negeri. Sang Presiden dan Proklamator kemerdekaan republik itu  bersujud di kaki ibunda untuk meminta pangestu atau dalam bahasa sehari- hari sering kita sebut dengan "Doa Restu" orang Tua.

Tentang Bung Karno dan kedekatannya dengan beberapa perempuan dan mengikatnya dalam ikatan pernikahan, Bung Karno pada dasarnya mendasarkan pada konsep transcendental-apologetik. Yaitu Bagi Bung Karno, mengagumi dan menikahi perempuan pada hakekatnya merupakan wujud perilaku memuji Tuhan dan memuji apa hasil ciptaanNya. 

Hal ini dapat kita lihat di dalam buku yang dituliskan oleh Sindi Adam dengan Judul " Penyambung Lidah Rakyat Indonesia". Dimana Ir Soeakarno mengatakan, sekaligus menjawab setiap pembicaraan yang tak enak tentang kedekatannya dengan banyak wanita dikalangan Masyarakat, " Soekarno suka memandangi perempuan cantik dengan seluruh bola matanya. Bagi Soekarno itu bukanlah sebuah kejahatan, sebab Nabi Muhammad sallallahu alaihiwasallampun mengagumi keindahan.

Dan sebagai seorang islam yang beriman soekarno adalah pengikut Nabi Muhammad yang mengatakan " Tuhan yang dapat menciptakan makhluk- makhluk yang cantik seperti wanita adalah Tuhan yang Maha Besar dan Maha Pengasih." itulah kata- kata putra sang Fajar Atau bapak Marhaen. Ops heeee...!!

Di dalam buku itu juga, dalam bab 1 halaman 17. Soekarno juga menjelaskan bagaimana kekaguman dan kecintaannya terhadap wanita " Aku menjunjung Nabi besar. Aku mempelajari ucapan- ucapan beliau dengan teliti. 

Jadi, moralnya bagiku adalah bukanlah suatu dosa ataupun tidak sopan, kalau aku mengagumi seorang perempuan yang cantik. Dan aku tak malu berbuat begitu, karna dengan melalukan itu pada hakikatnya aku memuji Tuhan dan memuji apa yang telah diciptakan-Nya.

Di luar hal buruk terkait mudahnya tertarik pada kecantikan perempuan, Bung Karno tetap dapat dikatakan sebagai manusia yang baik. Ia manusia yang mudah tertarik pada kecantikan perempuan, namun ia berusaha meraihnya dengan cara-cara yang sesuai agama yang dianutnya, hal ini dapat kita lihat dan perhatikan dari cara-cara beliau yang tetap memperlakukan perempuan secara terhormat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun