Menjadi jomloh itu anugrah Tuhan
refleksi : AFd
Ini adalah beberapa fakta yanag saya tulis dari kisa kehidupan anak kost-kosan ketika bercinta (pacaran)
Kesalahan dari minimnya pendidiakn dan minimnya pengatahun tentang kebebasan dan gaya hidup dalam era sekarang adalah meninggalkan generasi kita dalam pergaulan . Tugas kita dalah bagaiman merubah geransri kita untuk berfikir positif dengan orang-orag terdekat kita. bahwa, pentinganya menjaga pergaulan antara dengan orang lain.
Ada kesamaan prinsip bawa mencintai dan dicintai itu butuh ke tulusan dan ke ikhlasan. Namum ada yang berkorban demai cinta hanya semata kerana ketidak ikhtiar dirinya  dalam menjaga cintanya sendiri, semisal ia tak mampuh menjaga kata-katanya.
Ada yang saya temuka dalam aktifitas cinta, kebanyak dari perempuan yang relah berkorban dengan kekasihnya walapun kekasihnya tidak pernah memikirkan presaan diirnya, namu ia tetap bersikap untuk tetap menyanginya. Perempau seperti adalah memenuhi beberap fakta dibawa ini.
Ia telah banyak koraban materi (keahabisan Materi)
Kenapa saya bilang ia telah banyak bekoraban materi, sebab tidak mungkin seseorang yang ditinggalakan lalu dirinya tetap menuntut untuk tetap bersama dirinya , ini bagai saya bukan mepertahangkan kisa cinta yang suci mereka, tapi dirinya telah berfikir soal beberapa besar peng0rbanannya pada lelaki (keksaihnya)
Kehabisan waktu
Perempaun telah banyak meluangkan waktu untuk menemuai atau menemani kekasih yang ia syangui, namum tiba-tiba ketika lelaki itu pegi meningglakan dirinya ia tak mau mati-matian, sebab bagi perempuan sudah banyak waktu yang ia korbankan untuk leleakinya, tak mungkin waktu itu ia sia-saikan dengan kata pustus atau perpisahan
Kehilangan kepercayaan