Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film Manchester By The Sea (2016)

21 Februari 2019   19:41 Diperbarui: 23 Maret 2019   21:43 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.en.wikipedia.org)

I can't beat it. I can't beat it. I'm sorry.

Lee Chandler (Casey Affleck) seorang penjaga sebuah apartemen sekaligus tukang reparasi yang terlihat kurang ramah dan anti sosial. Ia begitu membatasi dirinya untuk berhubungan dengan orang lain bahkan kadang kala emosional.

Lee mendapatkan berita jika kakaknya Joe Chandler (Kyle Chandler) meninggal dunia, ia kemudian bergegas berangkat menuju ke kota Manchester yang merupakan kampung halamannya namun telah beberapa waktu ia tinggalkan. Ia kemudian mendapatkan hak perwalian untuk anak Joe satu-satunya yang bernama Patrick (Lucas Hedges) berdasarkan surat wasiat yang ditulis Joe.

Patrick sendiri agak mengacuhkan kematian ayahnya, ia tampak tidak terlalu berduka atas hal tersebut bahkan menyibukkan diri di band sekaligus berpacaran. Lee juga tidak terlalu mengurusi soal kehidupan pribadi Patrick, meskipun ia kemudian setengah memaksa Patrick untuk ikut dengan dirinya pindah berdasarkan hak perwalian yang ia dapatkan.

Lee menjadi pribadi yang susah akrab dengan orang lain sekaligus temperamental akibat dari peristiwa masa lalu yang membuatnya merasa sudah tidak hidup lagi, peristiwa itu juga membuatnya harus berpisah dengan istrinya Randi (Michelle Williams) yang memilih meninggalkannya. Lee yang melihat Patrick lebih tenang tinggal di Manchester harus berdamai dengan egonya untuk memilih keputusan yang lebih baik untuk Patrick dan dirinya.

Casey Affleck sebagai Lee Chandler (sumber: Dok. Pribadi)
Casey Affleck sebagai Lee Chandler (sumber: Dok. Pribadi)
Pada awalnya saya merasa ritme film ini terlalu datar, namun ternyata setelah dibagikan pertengahan film saya baru memahami bahwa ritme datar di awal film itu untuk menunjukkan pribadi Lee dan Patrick yang masih bermasalah dengan masa lalunya.

Konsep cerita sederhana tentang pria yang masih terkekang masa lalu disajikan dalam balutan gaya bertutur yang apa adanya tanpa ada ledakan emosi berlebihan, sang sutradara Kenneth Lonergan mengisahkan perjalanan hidup Lee Chandler dengan alur maju mundur yang ditempatkan sesuai dengan kondisi faktual yang dialami Lee, pilihan yang tepat karena kita bisa melihat perubahan kepribadian Lee dari yang menyenangkan dan penuh keceriaan menjadi pribadi yang keras, emosional, sekaligus penyendiri.

Casey Affleck, Lucas Hedges, dan Michelle Williams adalah tiga artis yang bertanggung jawab menghidupkan cerita film ini sehingga bisa enak dinikmati. Casey Affleck mampu tampil menawan menjadi pribadi keras dan emosional, tanpa harus terlihat sangar namun ia mampu memancarkan kesuraman melalui gestur dan tatapan mata. 

Lucas Hedges tampil natural sebagai anak muda yang kehilangan pijakan namun mencoba mengingkari kenyataan, aktingnya yang menawan membangun chemistry menghangatkan sekaligus menghancurkan hati dengan Casey Affleck. Michelle Williams lebih spesial lagi karena jatah tampilnya cuma ada di sekitar empat scene namun tetap memberikan penampilan menawan sebagai istri yang terlalu kecewa suaminya namun rapuh pada kenyataan yang ada.

Film ini memenangkan dua piala Oscar dari total empat nominasi yang didapatkan pada ajang Academy Awards tahun 2017. Salah satunya adalah piala Oscar untuk Best Performance by an Actor in a Leading Roles untuk Casey Affleck.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun