Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Resensi Film | "Susah Sinyal" (2017)

12 Oktober 2018   18:52 Diperbarui: 12 Oktober 2018   18:55 5952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: www.id.wikipedia.org)

Jangan mengambil asumsi terburuk dalam setiap hal, capek tau!

Ellen (Adinia Wirasti) memutuskan untuk membuka kantor pengacara sendiri setelah sekian lama bekerja di firma hukum milik orang lain. Dibantu Iwan (Ernest Prakasa) yang sudah lama membantunya menangani sejumlah kasus saat di kantor yang lama Ellen kemudian mulai menjalankan kantor pengacaranya, diterima pula Astrid (Valerie Thomas) sebagai pengacara magang dan Ngatno (Dodhit Mulyanto) sebagai office boy sekaligus resepsionis.

Ellen memiliki seorang putri bernama Kiara (Aurora Ribero), hubungan keduanya tidak terlalu bagus karena Ellen lebih banyak berada di luar rumah untuk bekerja sementara Kiara dirawat dirumah oleh neneknya (Niniek L. Karim), Kiara yang merasakan kurangnya kasih sayang ibu lebih dekat dengan sang nenek.

Masalah mulai muncul ketika sang nenek tiba-tiba meninggal, Ellen yang merasa kehilangan ibunya tidak tahu cara mendekatkan diri ke Kiara, sementara Kiara yang limbung karena kematian neneknya juga masih terus menutup diri dari Ellen. Atas saran dari guru BP Kiara, Ellen kemudian mengajak Kiara untuk liburan dan Kiara langsung mengusulkan untuk liburan ke Sumba.

Ternyata Ellen masih belum tenang untuk meninggalkan pekerjaannya sejenak untuk berlibur, apalagi kasus pertama yang mereka tangani cukup bagus untuk menaikkan pamor kantor pengacaranya. Iwan dan Astrid kemudian menjamin bahwa semua pekerjaan akan mereka tangani dan untuk koordinasinya bisa dilakukan lewat telepon.

Ellen dan Kiara tiba di Sumba dan menginap di sebuah hotel milik Tante Maya (Asri Welas) yang ramah, atraktif, dan juga genit. Ellen dan Kiara dilayani pula oleh tiga pegawai Tante Maya yang kocak, bahkan Kiara bisa dekat dengan salah satu pegawai Tante Maya.

Meskipun hotel Tante Maya terbilang mewah namun ternyata di area hotel tersebut tidak bisa mengakses jaringan komunikasi, praktis Ellen kesulitan berkoordinasi dengan Iwan soal pekerjaan dan Kiara pun tak bisa aktif di media sosial.

Sedikit demi sedikit ditengah kesusahan sinyal Ellen mulai bisa mendekati Kiara, bahkan setelah mendengar Kiara mengikuti sebuah audisi kontes menyanyi Ellen menyanggupi untuk hadir menyaksikan Kiara menyanyi di audisi tersebut.

Setelah mereka kembali ke Jakarta, keduanya yang telah saling membuka diri kemudian kembali sibuk dengan aktifitasnya masing-masing.

Ellen kembali berkutat dengan kasus yang ditanganinya sementara Kiara sibuk untuk mempersiapkan diri mengikuti audisi, saat mengetahui jadwal sidang kliennya diundur dan bertepatan dengan waktu audisi Kiara, Ellen pun dihadapkan pada keadaan yang menyulitkan dan ia pun tak mampu melawan keadaan yang membuatnya mengecewakan Kiara sehingga hubungannya dengan putrinya yang sudah mulai cair harus kembali berantakan. Ellen pun harus memulai dari awal lagi untuk mengobati kekecewaan Kiara sekaligus membantu Kiara mewujudkan impiannya yang tertunda.

Aurora Ribero dan Adinia Wirasti (sumber: www.hotdetik.com)
Aurora Ribero dan Adinia Wirasti (sumber: www.hotdetik.com)
Ernest Prakasa kembali membesut film bertema keluarga, kali ini bukan masalah keluarga dan budaya melainkan tentang keluarga yang terhimpit kesibukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun