Mohon tunggu...
Della Anna
Della Anna Mohon Tunggu... Blogger,Photographer,Kolumnis -

Indonesia tanah air beta. Domisili Belanda. Blogger,Photographer, Kolumnis. Berbagi dalam bentuk tulisan dan foto.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Keperawanan, Antara Tradisi dan Prinsip di Maroko

20 November 2016   14:49 Diperbarui: 20 November 2016   16:43 3405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi www.trouwenbrugge.be

Logikanya, apa yang sudah hilang harus diterima dengan lapang hati dan tidak mungkin dibuat kembali sempurna seperti aslinya. Tidak perlu dipaksakan. Asli tidak pernah akan ada copy yang sempurna, sebab itu tak ada gunanya untuk menciptakan tiruannya. Palsu tetap palsu. Pergi ke rumah sakit atau klinik untuk melakukan operasi plastik selaput dara yang tidak utuh lagi adalah tindakan menipu diri sendiri. Yang mereka nilai adalah bagaimana kita menghormati orang lain dengan keadaan apa adanya, dan memiliki prinsip.

Singkat kata, Karima tetap harus pulang ke kampung untuk menjalankan operasi keperawanannya yang tak utuh lagi.

Iseng saya tanya pada anda pembaca wanita, apakah Anda berani menyatakan untuk calon suami anda bahwa anda tidak perawan lagi? Ingat loh, keperawanan adalah harga diri tetapi kejujuran lebih unggul dari keperawanan. Yang mana? Duh ribet amat memang kalau gak perawan lagi. Senang deh bisa tukar pemikiran.

(da201116nl)

Thanks admin. 

image

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun