Mohon tunggu...
09_Erin Yuliana Putri
09_Erin Yuliana Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

_

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi dalam Pemberian Asuhan Kebidanan

27 November 2022   21:51 Diperbarui: 27 November 2022   22:36 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bidan merupakan mayoritas pemberi pelayanan kebidanan di Indonesia. Bidan memiliki peran penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya untuk perempuan tetapi juga untuk keluarga dan masyarakat. 

Bidan yang berkualitas sangat dibutuhkan dalam dunia kebidanan. Kualitas kerja bidan dipengaruhi oleh bagaimana bidan membangun hubungan yang baik dengan rekan sejawat dan pasien. Peningkatan mutu pelayanan kebidanan juga ditentukan oleh kemampuan bidan dalam berkomunikasi secara efektif dan memberikan bimbingan yang baik kepada klien. Karena komunikasi yang baik dan konseling yang tepat dapat mempengaruhi kesehatan wanita sepanjang hidupnya.

Konseling sebagai bagian dari pelayanan kebidanan memerlukan manajemen yang baik. Pencapaian tujuan tersebut tidak lepas dari perencanaan dan pengorganisasian yang merupakan bagian dari manajemen. Agar proses konseling menjadi berkualitas, bidan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam konseling. Peningkatan mutu pelayanan bidan juga ditentukan oleh kemampuan bidan dalam berkomunikasi secara efektif dan menasihati klien dengan baik.

Dalam memberikan konseling kepada klien harus memperhatikan sikap yang hangat, menghormati, menerima klien apa adanya,empati dan tulus merupakan upaya untuk membina hubungan yang baik. Sikap dasar yang perlu dimiliki adalah SOLER yaitu:

  • S: Face your clients squarely (menghadap klien) dan smile/nod at clients (senyum/ mengganggukkan kepala).
  • O: Open and Non Judgemental Facial Expression (ekspresi muka menunjukkan sikap terbuka dan tidak menilai). 
  • L: Lean Towards Client (tubuh condong kearah klien).
  • E: Eye Contact in a culturally- Acceptable Manner (kontak mata/tatap mata sesuai dengan cara yang diterima budaya setempat).
  • R: Relaxed and Friendly Manner (santai dan sikap bersahabat)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun