Mengendalikan Eksternalitas Demi Kelancaran Pembangunan

 

Pembiayaan pembangunan tidak terlepas dari mensupply public goods dan mengendalikan eksternalitas yang timbul. Namun seringkali eksternalitas ini terlupakan. Eksternalitas merupakan dampak yang diterima lingkungan sekitar terhadap pembangunan yang ada.

Menurut Rosen (1988) eksternalitas terjadi ketika aktivitas suatu satu kesatuan mempengaruhi kesejahteraan kesatuan yang lain yang di luar mekanisme pasar (non market mechanism). Tidak seperti pengaruh yang ditransmisikan melalui mekanisme harga pasar, eksternalitas dapat mempengaruhi efisiensi ekonomi.

Eksternalitas dapat berbentuk positif dan negatif. Secara sederhana, eksternalitas negatif dapat diartikan sebagai dampak negatif yang dirasakan lingkungan sekitar akibat adanya pembangunan, baik dari aktivitas saat pembangunan maupun aktivitas setelah pembangunan selesai (mulai beroperasi). Sedangkan Eksternalitas positif terjadi ketika ada manfaat  yang dirasakan lingkungan sekitar.

Keberadaan eksternalitas ini sendiri dapat mengakibatkan alokasi sumber daya yang dilakukan oleh pasar menjadi tidak efisien (inefisiensi pasar).

Ada beberapa pilihan bagi pencetus/pelaku eksternalitas ketika menghadapi eksternalitas negatif, diantaranya mengurangi eksternalitas negatif yang ditimbulkan sehingga mengurangi biaya (cost), tidak mengurangi eksternalitas negatif namun membayar pajak sejumlah eksternalitas yang ditimbulkan, atau memberi limpahan manfaat kepada masyarakat sekitar berupa pembangunan sarana dan prasarana sebagai bentuk tanggung jawab dari pencetus/pelaku eksternalitas negatif.

Dari beberapa pilihan tersebut sebenarnya dapat menjadi opsi dalam mengatasi eksternalitas apabila pilihan-pilihan tersebut diregulasikan, sehingga ada peraturan yang mengikat. Dalam pengendalian eksternalitas diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, tidak hanya pihak Pemerintah melainkan pihak Non-Pemerintah (Masyarakat atau Swasta) juga dengan harapan masing-masing pihak tersebut mempunyai rasa peduli terhadap permasalahan eksternalitas ini.

Dalam pembiayaan pembangunan, eksternalitas seringkali dikesampingkan terutama jika berkaitan dengan barang publik (public goods). Padahal eksternalitas memegang peran penting dalam efisiensi pasar dan kelancaran pembangunan itu sendiri.