Mohon tunggu...
071 Bastanta Sefri Bangun
071 Bastanta Sefri Bangun Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menumbuhkan Kepercayaan Diri Anak SMA Dengan Teknik Brainstorming

22 Desember 2021   23:04 Diperbarui: 22 Desember 2021   23:15 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pada dunia pendidikan, suksesnya seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor. Proses pembelajaran dinyatakan berhasil atau tida dapat diperoleh dari berbagai faktor, entah dari diri peserta sendiri atau dari lingkungan luar seperti lingkungan sekolah, teman, atau orang tua. Kepercayaan diri termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi, jika seseorang kurang percaya diri maka seorang individu tidak yakin dengan potensi yang ia miliki. Terkadang anak memiliki banyak sekali potensi di dirinya masing -- masing namun menjadi terhalang karena ketidak percayaan diri ini. Contohnya pada anak usia sekolah menengah atas (SMA) yang terkadang masih labil dan sering kurang percaya diri karena melihat lingkungan disekitarnya. Banyak pikiran negative yang menghantui mereka dan terkadang pemikiran negative belum tentu benar. Akibat kurangnya percaya diri ini, kehidupannya baik di pendidikan atau bermasyarakay menjadi terganggu karena motivasi ketika akan belajar berkurang. Padahal kepercayaan diri adalah suatu bagian berharga yang unik dalam diri masing -- masing manusia. Terdapat orang yang menganggap dirinya penuh dengan kepercayaan diri tiba-tiba merasa kepercayaan diri mereka tak sebesar apa yang mereka duga selama ini, hingga dirinya merasa kurang percaya diri dan dunia terasa sebagai tempat yang tidak aman serta menyulitkan. Kepercayaan diri tentunya sangat berpengaruh dan menentukan keberhasilan pada siswa. Kepercayaan diri sangat mempengaruhi kesuksesan dalam belajar.

Demi mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran, kepercayaan diri menjadi salah satu faktornya. Konsep dari kepercayaan diri adalah suatu aspek kepribadian yang berisi keyakinan tentang kekuatan, kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya. Dengan memiliki kepercayaan diri, seorang individu dapat mampu menghadapi permasalahan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Dengan kata lain, kepercayaan diri adalah keyakinan individu terhadap kemampuan diri. Di masa pubertas seperti ini, anak -- anak usia sekolah menengah atas (SMA) terkadang sering merasa tak percaya diri, maka dari itu perlunya bantuan dari guru bimbingan konseling yang diharapkan dapat membantunya melalui layanan konseling seperti layanan bimbingan kelompok dengan teknik brainstorming. Layanan dengan teknik ini dapat membantu peserta didik yang memiliki kemampuan dalam menyampaikan pendapat namun mengalami kesulitan dalam mengungkapkannya. Teknik brainstorming atau dikenal dengan teknik sumbang saran dikemangkan oleh Alex F. Osborn. Beberapa peneliti menyatakan bahwa teknik ini sangat ampuh ketika penerapannya tepat. Para siswa dapat tumbuh rasa percaya dirinya terutama dalam penyampaian pendapatan ketika menggunakan teknik brainstorming ini

Teknik brainstorming berbeda dengan teknik lain yang digunakan juga dalam membantu mengurai masalah, karena pada teknik ini lebih menekankan pada kebutuhan untuk menunda hasil keputusan terhadap gagasan -- gagasan dan solusi -- solusi yang diperoleh sehingga ada keputusan akhir yang dibuat. Semua solusi yang memiliki potensi diterima, tak di interupsi seperti teknik lainnya sehingga membuat metode ini lebih baik dan ampuh. Selain itu keberhasilan dapat teknik brainstorming memerlukan peran guru agar dapat menciptakan lingkungan yang di dalamnya para peserta didik merasa nyaman dalam membuat gagasan -- gagasan. Teknik brainstorming memerlukan ide -- ide yang banyak ketimbang sedikit agar para siswa berani berbicara dan mengeluarkan pendapatnya.  Berbeda dengan debat, ide dari seseorang dapat dianggap (di dukung, dibatasi, dikurangi, atau tidak disepakati) oleh peserta lain, pada penerapan model Brainstorming pendapat orang lain tidak untuk ditanggapi. Sehingga para siswa dapat mengajukan ide dan usul berkali -- kali tanpa takut salah dan dibatasi. Nantinya setelah mendapat ide yang cukup banyak, ide -- ide tersebut kemudian dianalisis serta evaluasi agar menjadi solusi pemecahan masalah.

Anak Sma
Anak Sma

Brainstorming akan menjadi metode favorite para guru hingga siswa terutama siswa sekolah menengah atas (SMA) karena mereka dapat dengan mudah berekspresi, mengeluarkan ide serta pendapat, dan berani berbicara sehingga teknik ini dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. Beberapa keunggulan brainstorming yang menyebabkan teknik ini menjadi primadona adalah :  (1) partisipasi seluruh siswa. (2) membiasakan peserta didik berpikir dengan terorganisir (3) melatih peserta didik untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan dengan masalah yang diberikan guru (4) ikut serta dalam menerima pelajaran, siswa yang pandai membantu siswa yang kurang (5) terjadi kompetisi yang sehat (6) anak merasa leluasa. Namun walau begitu, teknik brainstorming tentu mempunyai beberapa kelemahan seperti  (1) waktu yang terbatas. (2) siswa yang kurang paham akan tertinggal (3) Anak yang berkompeten akan lebih unggul. (4) menampung semua ide. (5) pendapatnya belum tentu benar 6) Belum mendapat solusi yang tepat 7) masalah bisa meluas. Walaupun teknik ini memiliki kelemahan yang cukup banyak, namun teknik ini tetap bisa meningkatkan kepercayaan diri siswa menengah atas (SMA). Dengan adanya kepercayaan diri maka akan menumbuhkan keyakinan yang mantap. Perasaan mampu melakukan sesuatu akan tumbuh seiring dengan terciptanya keyakinan itu sendiri. Ia akan terus melakukannya hingga adanya sebuah kepastian bahwa ia bisa melakukannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun