Mohon tunggu...
Salman Al Farizi
Salman Al Farizi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Pengkritik yang perlu dikritisi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Awali Pengabdian, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Jalin Kedekatan dengan Perangkat Desa Botomulyo

28 Juli 2025   23:46 Diperbarui: 28 Juli 2025   23:46 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bersilaturahmi (sumber : Kominfo posko 37))

Botomulyo -- Kamis, 17 Juli 2025 Sekelompok Mahasiswa yang sedang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 37 melaksanakan kegiatan silaturahmi dengan para perangkat Desa Botomulyo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal.

Kegiatan dilakukan secara langsung dengan mengunjungi rumah-rumah perangkat desa secara bergiliran. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan kekeluargaan, memperkenalkan diri sebagai peserta KKN, serta menyampaikan maksud dan rencana program kerja selama masa pengabdian di desa.

Kedatangan mahasiswa KKN disambut hangat oleh masing-masing perangkat desa, yang menunjukkan keterbukaan dan semangat kolaboratif dalam mendukung kegiatan mahasiswa. Momen ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun hubungan kemitraan yang harmonis.

"Kami ingin membangun sinergi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, terutama perangkat desa, agar pelaksanaan program KKN bisa berjalan lancar dan memberi dampak nyata," ujar Khoiru Zidan, Koordinator Posko 37.

Program KKN ini mengusung nilai-nilai moderasi beragama sebagai upaya membumikan semangat toleransi dan inklusivitas dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui pendekatan kekeluargaan dan komunikasi langsung dari rumah ke rumah, mahasiswa KKN berharap bisa diterima sebagai bagian dari warga desa selama masa pengabdian berlangsung.

Desa Botomulyo sendiri merupakan salah satu desa di Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, yang memiliki karakteristik masyarakat majemuk dengan tradisi gotong royong yang kuat. Hal ini menjadi potensi besar bagi mahasiswa dalam mengembangkan berbagai program sosial, pendidikan, dan keagamaan yang berbasis partisipasi warga.

Dengan dukungan masyarakat dan perangkat desa, kegiatan KKN Posko 37 diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berkelanjutan, baik bagi mahasiswa sebagai agen perubahan, maupun bagi desa sebagai mitra pembangunan lokal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun