Barusjahe. Rabu 03 Agustus 2025. Serda Yayat Sudrjata yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Â di Koramil 01/Barusjahe jajaran Kodim 0205/Tanah Karo bertempat di Toko Pertanian UD. Tarsil milik Bapak Eben Tarigan Jalan Tigapanah-Tongkoh Desa Sukajulu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo-Sumatera Utara, Â melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dan monitoring pengecekan harga dan stok pupuk pupuk maupun ketersediaan bibit unggul serta obat-obatan pertanian,
Serda Yayat Sudrajat melaksnakana kegiatan ini sbagai bagian dari upaya untuk mendukung suksesnya Program Ketahanan Pangan Nasional, dengan monitoring barang-barang tersebut  bisa mencegah kelangkaan dan mahalnya diatas HET, kemudian para Personel Koramil 01/Barusjahe khusunya para Babinsa  melaksanakan Komsos dan monitirong pupuk sesuai perintah dari Danramil Kapten Inf Jonson E. Sembiring yang laporah haisl kegiatan dihimpuin oleh Batituud Peltu Polman Lubis, kegiatan inipun masuk dalam Pendampiongan Pertanian. (03/09/2025)
Harga pupuk di Toko Pertanian UD. Tarsil, pupuk bersubsidi Urea Rp. 2.700/Kg, Phonska Rp. 2.700/Kg, kemudian pupuk non subsidi  Ana Bas Rp. 16.000/Kg, Paten Kn.4 Butir  Rp 11.000/Kg, Kali Cili Daun Rp. 14.000/Kg, R. Bas Rp. 14.000/Kg, Kali Cili Buah Rp. 31.000/Kg, Hidro Rp.  18.000/Kg, Nofatek Rp. 26.000, kemudian tersedia pupuk organic, obat-obatan pertanian dan benih/bibit unggul jagung juga benih padi. Dengan dilakukann pengecekan ini juga tidak ada beredar barang-barang palsu maupun adanya oknum yang akan melakukan  penimbunan barang, dari pantuan bahwa di bulan September 2025 ini stok pupuk tersedia dan penjualan ada kenaikan harga namun masih sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi).
Serda Yayat Sudrajat mengayakan "Para Personel Koramil 01/Barusjahe melaksanakan Komsos bersilaturahmi unutk menjaga hubungan baik serta untuk mempermudah dalam menghimpun informasi Geo Demo dan Konsos di wilayah binaan, kemudian monitoring harga dan ketersediana pupuk maupaun obat-obatan pertanian serta bibit/benih unggul tanman dilakukan secara langsung sambil Komsos berslaturahmi di Toko Pertaniaan maupun di gudang atauapun di kios pupuk. Dengan dilakukann pengecekan ini juga tidak ada berdear barang-barang palsu maupaun adanya oknum yang akan melakukan  penimbunan barang, kemudian ha stok pupuk tersedia dan penjualan ada kenaikan harga namun masih sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi)" pungkasnya Yayat. (Namia N Bayu_Pendim 0205/TK)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI