Saya gambarkan, mengapa seseorang atau sebuah organisasi berubah karena uang. Sebelumnya sudah saya terangkan di tulisan sebelumnya yang menceritakan 1 trilyun hibah ke PKB dan NU.
Ada sebuah sebutlah yayasan atau lembaga. Di mana di sana terkumpul orang-orang bersih, netral dan jujur dengan tujuan mulia. Tidak mau menerima bantuan sembarang. Berjalan beberapa waktu. Lembaga tersebut berjalan semestinya, menolong banyak orang, dan terutama kenetralan dijaga.
Namun suatu hari, ada bantuan katakanlah dari orang kaya atau pemerintah. Bantuannya berupa mobil, kata di pemberi bantuan untuk operasional lembaga.
Sejak ada bantuan itu kekompakan anggota lembaga terpecah. Wakil ketua mau pinjam mobil untuk kepentingan keluarga, namun ditolak oleh si ketua karena ini mobil operasional. Namun si wakil ketua mangkel dalam hati, itu mobil sering dipakai bukan tujuan operasional oleh si ketua, giliran ia mau minjam tidak boleh.
Lalu pernah salah seorang anggota memakai itu mobil bukan tujuan operasional, si ketua marah, karena ia baru saja isi bensin.
Gue yakin, para kompasianer yang pintar paham dan mengerti permisalan di atas. Sumber uang masuk ke aliran darah seseorang, akan berpengaruh ke perilaku dan pikiran. Yang dimakan haram maka haram juga perilaku dan pikirannya. Halal, maka halal juga yang keluar.
Bagaimana dengan 100 juta ke Mahfud MD dan 1 + 1,5 trilyun ke PKB NU? Pikirkan aja deh sendiri! BERUBAH kata Ultraman.