Mohon tunggu...
Evan Dian Ramadhan
Evan Dian Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SMH Banten

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kunci Sukses Pemasaran Syariah

21 Desember 2021   11:33 Diperbarui: 21 Desember 2021   14:46 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Salah satu ikhtiar manusia dalam memenuhi kebutuhan dan menyambung hidup adalah dengan berusaha melalui berdagang atau berbisnis. Kegiatan ini sudah dilakukan oleh manusia terdahulu sebagai sarana menuju
kehidupan yang layak. Allah Swt. dengan segala ma'rifat dan ilmu-Nya telah menurunkan role model luar biasa yang mahir dalam bisnis dan perdagangan. Beliau adalah Rasulullah Saw., seorang pedagang ulung yang sudah memulai bisnisnya sejak remaja. Usaha perdagangan Rasulullah pun tidak main-main. Sebab beliau telah terlibat dalam perdagangan internasional sejak remaja. Diusia 17 tahun, Rasulullah telah memimpin sebuah ekspedisi perdagangan ke luar negeri. Tentu saja hal tersebut tidak terjadi begitu saja.

Selalu ada formula dalam setiap kesuksesan begitupun dengan kesuksesan perdagangan Rasulullah yang mengantarkan beliau pada puncak kesuksesan diusia 25 tahun. Selain daripada itu Rasulullah membuktikan bahwa usia muda bukan halangan untuk bekerja dan menghidupi diri sendiri. 

Selain bekerja keras Rasulullah juga bekerja cerdas dan selalu melibatkan Allah dalam setiap urusannya. Berikut beberapa kunci sukses pemasaran syariah:
1. Meyakini setiap pekerjaan adalah ibadah
2. Mengedepankan kejujuran dalam setiap proses pemasaran hingga transaksi
3. Ikhlas dan professional, tidak mudah menyerah atau berputus asa
4. Menghormati pelanggan dan memenuhi janji yang ditawarkan
5. Membedakan jenis produk berkualitas dan produk cacat agar tidak ada pihak yang dirugikan
6. Kreatif dan inovatif demi memberikan perubahan positif

Nabi Muhammad SAW adalah seorang wirausahawan profesional, dalam mengelola bisnis, transaksi,dan segala sesuatu yang berkaitan dengan itu serta pihak-pihak dalam pengelolaan didalamnya.

Dibawah ini ada beberapa strategi Nabi Muhammad SAW dalam mengelola
bisnisnya:

1. Membidik Pasar/Segmentasi Pasar

Jauh sebelum dikenalnya istilah segmentasi pasar ini, ternyata Nabi Muhammad SAW telah melakukan proses ini berabad-abad yang lalu. Buktinya terletak pada fakta bahwa Beliau memilikip engetahuan yang luas terhadap daerah-daerah di Jazirah Arab pada waktu itu.

2. Memilih Target

Memilih target adalah proses pemilihan target dan mencocokkan reaksi pasar dengan kebutuhan dasar, kemampuan daya beli, dan juga keterbatasan yang dimiliki. Nabi Muhammad SAW juga melakukan hal tersebut dalam menjalankan bisnisnya, Beliau bahkan sangat jeli memilih target yang tepat guna memasarkan dagangannya.

3. Penentuan Posisi

Nabi Muhammad SAW sangat memahami dalam hal menentukan posisi terbukti bahwa Beliau adalah orang yang paling disegani dan dihormati karena kejujuran dan keadilannya.

4. Strategi Produk

Menurut Islam, produk konsumen adalah berdaya guna, materi yang dapat dikonsumsi, bermanfaat, bernilai guna, dan menghasilkan kebaikan spiritual bagi konsumen. Dari Jabir ra, berkata: "Nabi SAW melarang menjual buah-buahan sebelum masak". Lalu ditanyakan orang kepada Beliau, "Bagaimana buah yang masak?" Jawab Nabi SAW: "Kemerah-merahan, kekuning-kuningan dan dapat dimakan seketika." (HR. BUKHARI)

5. Melakukan Promosi

Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang memahami arti pentingnya suatu promosi dalam pergerakan bisnis. Rasulullah SAW bersabda: "Sumpah yang diucapkan untuk melariskan perniagaan, dapat merusakkan keuntungan." (HR. MUSLIM)

6. Orientasi pada Pelayanan

Beliau dengan ikhlas dan segenap usaha selalu menyenangkan orang lain. Pelanggan atau pembeli adalah raja, demikianlah prinsip dalam bisnis menarik satu pelanggan memang sulit tetapi mempertahankannya justru lebih sulit.

7. Berpikir Kreatif dan Visioner

Mungkin sudah bukan hal yang baru lagi dalam mendengar bahwa seorang pebisnis yang sukses adalah mereka yang mempunyai visi yang jelas kedepan. Mustahil ada orang sukses tanpa adanya suatu visi. Karena, visi mencetak masa depan sukses kedepannya kelak.

8. Membentuk Relasi

Salah satu tujuan dari relasi yaitu adalah terbentuknya komunikasi (personal discovery) yaitu penemuan diri. Bila ini berhubungan dengan orang lain, pada hakikatnya ini adalah tahap pembelajaran mengenal diri sendiri dan juga untuk mengenal orang lain.

Demikian kunci sukses pemasaran dalam perspektif syariah, semoga membantu. Artikel ini sebagai bentuk tugas dari mata kuliah Manajemen Pemasaran Syariah  dengan dosen pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, M.M

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun