PEMBENTUKAN KARAKTER MELAUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 PADA ANAK USIA DINI
Apud Mahpudin
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasannudin Banten
Apudm55@gmail.com
Abstract
The article discusses the role of islamic religious education and character building through Islamic religious education. in early childhood (PAUD). Islamic Religious Education (PAI) is one of the most important character education. Character education becomes better if the religious foundation is embedded in children.
Keyword : Character, Islamic Religious Education, Early Childood
Abstrak: Tulisan membahas tentang bagaimana peran pendidikan agama Islam dan pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam, pada anak usia dini (PAUD). Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu pendidikan karakter yang paling utama. Pendidikan karakter menjadi lebih baik jika sudah tertanamnya landasan agama pada anak.
Kata Kunci : Karakter, Pendidikan Agama Islam, Anak Usia Dini
A.Pendahuluan
   Pendidikan karakter merupakan bagian terpenting dalam pendidikan pada akhir-akhir ini, hal ini berkaitan dengan menurunnya moral yang terjadi pada masyarakat, seakan-akan masyarakat menganggap itu tidaklah penting dan jarang sekali ditemukan pada masyarakat. (Fatul Amin 2019). Pendidikan agama Islam sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter pada anak usia dini. Sanggatlah bagus jika sudah tertanam jiwa islami pada anak-anak di usia dini.
   Pada zaman sekarang ini pastinya pendidikan penuh dengan berbagai tantangan. Tetapi harus tetap mempertahankan nilai-nilai islami. Melalui pendidikan agama Islam sangat diperlukan penanaman nilai-nilai islami pada anak usia dini. Melihat masyarakat saat ini, orang tua cenderung mengenalkan kepada anak usia dini, kehidupan yang tidak sesuai dengan apa yang menjadi dunianya, Pengaruhnya terhadap anak dapat menghilangkan kesederhanaan pada anak. Seperti games, mall, handphone, sehingga anak menjadi malas, manja, egois bahkan tidaklah menghormati orang tua.
   Pendidikan karakter merupakan solusi yang tepat atas permasalahan di atas, tentunya sekolah sebagai penyelenggara pendidikan memiliki peran penting untuk mengoptimalkan pembelajaran pendidikan agama Islam yang baik, diharapkan mampu menghasilkan manusia yang selalu berupaya mengamalkan nilai-nilai islami, sehingga ia akan berusaha menjadi orang yang baik.
B.Metode Penelitian
   Metode penelitian yang penulis lakukan menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif yaitu observasi. Penelitian ini dilakukan disalah satu Taman Kanak-Kanak (TK) di kampung Kadu Lejar, kecamatan Pulosari, Kab. Pandeglang, yang menjadi subjeknya yaitu guru dan siswa-siswi Taman Kanak-Kanak tersebut. Â
C.Hasil Penelitian
   Penulis melakukan pengamatan langsung disalah satu Taman Kanak-Kanak yang berada di kecamatan Pulosari yaitu Taman Kanak-Kanak Annisa. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa anak-anak diusia dini sangat aktif dan tentunya cepat tanggap, daya ingat kuat dalam menghafal apa yang dikatakan oleh orang dilingkungannya.
1. Pembelajaran Diluar Kelas
   Di Taman Kanak-Kanak (TK) yang penulis amati, penulis melihat sebuah kebiasaan yang positif yang diajarkan oleh guru, supaya anak-anak terbiasa dengan kebiasaan yang sangat baik, sebelum anak-anak masuk ke dalam kelas semua anak-anak disuruh berbaris melingkar didepan kelas dengan rapi, lalu mereka bernyanyi terlebih dahulu dan berdoa sebelum masuk ke kelas.