Lebih Dekat Bersama Dr. Andri, Sang Kandidat Presiden HAGI

Dr Andri Dian Nugraha, sosok energik yang selalu ramah bersahabat. Raut wajah yang selalu tersenyum dengan logat bicara nyunda, menjadi ciri khas yang selalu melekat pada Doktor Andri. Tahun 2005, Doktor Andri menikah dengan Erlis Dini, SE dan hasil pernikahannya dikaruniai satu putra (Khawarizmi Altamis Nugraha, 10 thn) dan 1 putri (Almahyra Azahra Nugraha, 2.5 thn). Keramahan dan keceriaan serta aktif dalam organisasi menjadi salah satu faktor yang mengantarkannya menjadi salah satu calon Presiden HAGI. Sang Calon Presiden lahir di Ciamis pada 8 September 1978 memberi pesan bahwa "Saatnya yang muda berkarya untuk HAGI yang lebih berjaya". 

Bagi Doktor Andri, dunia geofisika bukanlah sesuatu yang baru. Hal ini terbukti dari jenjang pendidikan kegeofisikaan yang dimulai pada tahun 1998 di Program Studi Geofisika ITB, kemudian berlanjut ke jenjang Master pada tahun 2003 pada Program Studi Sains Kebumian. Berselang setahun setelah menyandang gelar Master, Doktor Andri mendapat kesempatan untuk melajutkan program S3 bidang Seismologi di Negeri Sakura Jepang, tepatnya di Kyoto University pada tahun 2006.

Kepiawannya seorang Doktor Andri dalam dunia geofisika terus terasah dan berlanjut hingga sekarang. Hal ini dibuktikan dengan aktivitas sehari-hari Doktor Andri sebagai Dosen Teknik Geofisika ITB sejak 2009 s/d sekarang. Seiring dengan perjalanan waktu, beberapa posisi penting pernah disandangnya, seperti; Postdoctoral Researcher, Kyoto University Japan (2009-2010), Ketua Laboratorium Geofisika Dekat Permukaan, FTTM - ITB (2011 - 2015), Ketua Laboratorium Vulkanologi dan Panas Bumi, FTTM-ITB (2016 - Sekarang) dan Ketua Program Studi Teknik Geofisika FTTM ITB (2015 - sekarang).

Dalam hal publikasi, nama Andri Dian Nugraha sangat mudah ditemukan di Scopus dan Google Scholar. Hal ini sangatlah wajar karena sampai bulan September 2017 ada 65 makalah ilmiah internasional yang terindeks SCOPUS dengan H-Index SCOPUS = 7. Tentu angka H-Index 7 merupakan angka yang diatas rata-rata dosen dan peneliti di Indonesia. 

Sebagai seorang dosen, Doktor Andri selalu memegang teguh pada tridarma perguruan tinggi, yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat.  Doktor Andri sehari-hari melakoni diri sebagai seorang pengajar untuk mata kuliah Geotomografi, Geodinamika, Mikroseismik, Geofisika Umum dan Fisika Interior Bumi. Peserta kuliahnya tidak hanya Sarjana (S1), akan tetapi juga S2/S3 di Prodi Teknik Geofisika ITB, S2/S3 Sains Kebumian ITB, S2 Teknik Panas Bumi ITB dan S1 Universitas Pertamina.

Untuk hal penelitian, Doktor Andri aktif dalam kegiatan kerjasama penelitian seperti; Hibah riset dari RISTEKDIKTI, Inovasi dan KK ITB, Asahi Glass Foundation dan Osaka Gas Foundation untuk kegiatan riset sejak 2011.Kerjasama Riset Dalam Negeridengan BMKG, LIPI, PUSGEN, UGM, UNS, UNSYIAH, BADAN GEOLOGI, PVMBG, UTC Pertamina, PT Star Energy Geothermal dan PT Chevron Geothermal.Kerjasama Riset Luar NegeridenganIRD France dan Chamberi University (DOMERAPI Project); GFZ Postdam, Germany (Geothermal, Wayang Windu field); Austrlian National University (Ambient Noise Tomography); University Southern of California, (Seismicity and Tomography, Sunda-Banda Transition Zone); Kyoto University, Japan (Carbon Capture Storage in Gundih field).

Selain itu untuk pengabdian masyarakat, ada beberapa hal yang sudah, sedang dan telah dilakukan, seperti; Kerjasama dengan industri geotermal (mikroseismik/MEQ monitoring dan tomografi) : PT Star Energy Geothermal Wayang Windu, PT Chevron Geothermal Awibengkok, PT Pertamina Geotermal Energy, UTC Pertamina, PT Sejahtera Alam Energy, dan PT Supreme Energy.Kerjasama dengan industri migas (low-frequency passive seismic, gas sertification dan mikroseismik pada lap Coal-Bed Methane): PT Energi Mineral Langgeng, JOB Pertamina-Petrochina East Java, PT Pertamina EP Region Jawa, PT Exxon Mobil, PT Pertamina EP, PT VICO, PT BP, PT Kebabai Tanjung, PT Tunggal Buana Utama.Dan kerjasama dengan institusi (Passive Seismic Tomography/PST pada eksplorasi migas): PSG-Badan Geologi.

"No Pain No Gain" sebuah ungkapan yang memberikan semangat untuk terus berbuat dan pantang menyerah. Tentu dibalik sebuah perjuangan ada capaian-capaian yang membanggakan. Dalam karirnya, Doktor Andri telah menerima beberpa penghargaan seperti:

1. HAGI award for Young and Bright Contribution in Geophysics, 2013
2. Finalis Dosen Berprestasi Tingkat Nasional, 2015
3. Dosen Berprestasi ITB bidang Penelitian, 2015
4. Pemberi Orasi Ilmiah pada Dies Natalis ITB ke-58, 2 Maret 2017, "Tomografi Seismik 3D untuk Pencitraan Struktur Bawah Permukaan pada Zona Tektonik Aktif dan Eksplorasi Energi Geotermal"
5. Penghargaan Karya Inovasi ITB, 2017

Sederet penghargaan di atas tentu diperoleh dari hasil kerja keras dan ikhlas untuk pendidikan dan pengambangan keilmuan geofisika di Indonesia. Dalam usia yang masih muda, Doktor Andri bertekat untuk terus mengembangkan kemampuannnya dan mengabdikan ilmunya untuk Tuhan, Bangsa dan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI).

Bagi HAGI, sosok Doktor Andri bukanlah pendatang baru dan sudah terlibat dalam beberapa kepengurusan Presiden HAGI periode sekarang dan sebelumnya. Beberapa amanah jabatan yang pernah diembannya adalah:

1. VP Jurnal dan Publikasi HAGI (2016-2018)
2. Editor in-chief Jurnal Geofisika/HAGI (2016 - sekarang)
3. Editor in-chief Jurnal JTM ITB (2014-2015)
4. Ketua Pemilu Presiden HAGI (2014)
5. General Scientific Scretary HAGI (2012-2014)

Olahraga adalah salah satu kegemaran Doktor Andri. Joging 5 km dalam sehari merupakan rutinitas yang dilakoninya, disamping bermain futsal dan batminton. Doktor Andri sangat yakin bahwa "Dalam raga yang kuat terdapat jiwa yang sehat". Sehingga ini menjadi modal penting untuk menjadi "HAGI SATU - SATU HAGI".