Mohon tunggu...
Zahid Paningrome
Zahid Paningrome Mohon Tunggu... -

Creative Writer zahidpaningrome.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejak

23 Juni 2017   23:39 Diperbarui: 23 Juni 2017   23:48 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejak kabarmu akan pergi,
 aku berpikir untuk membunuhmu
 di detik terakhir.

Sejak tangis menjelma banjir di tubuh,
 kuasa adalah
 hal yang tak terikat.

Sejak rindu tertanam pada kelopak matamu,
 aku menunggu tokoh yang
 memisahkan kau dan aku.

Sejak kematian merenggutnya dariku,
 aku selalu bertanya; adakah
 ruang tercipta setelah itu?

Namun kita tahu,
 kau dan aku adalah jarak
 yang sembunyi di antara sajak.

Seperti pikiran yang dipendam dalam diam,
 aku meraba suaramu digetar yang bungkam
 mendiami sisi gelapmu yang hilang.

Adakah sepi
 merambat di dinding kamarku?

Dan lagi,
 Keindahan adalah kita,
 yang tersisa di antara duka.

Semarang, 23 Juni 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun