Mohon tunggu...
Yuma Setiawan
Yuma Setiawan Mohon Tunggu... -

Saya bukan siapa-siapa :P

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

LGBT di Indonesia Dibenci Bukan Karena Alasan Agama

3 Februari 2016   18:52 Diperbarui: 3 Februari 2016   19:03 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

APA ALASAN SEBENERNYA ORANG BENCI LGBT??

LGBT dibenci orang Indonesia bukan alasan agama, soalnya kalau pakai alasan agama, pacaran dilarang, pamer kekayaan dilarang, minum alkohol dilarang, prostitusi dilarang, melukai diri sendiri (merokok) dilarang, tapi kok gada yang koar2 dan menghujat mereka layaknya menghujat LGBT??

Kok orang2 pacaran pegang2an, grepe2 ga ada yang hujat atau suruh berhenti (padahal pada pake hijab yang dipegang2)?? Kok bar2, "spa2", hotel alexis, 1001, gada yang koar2 minta ditutup???

Jawabannya simpel, orang Indonesia tidak terekspos dengan orang2 LGBT, mereka pada sembunyi2. Kalo orang pacaran, ngerokok, pamer kekayaan, prostitusi, bar, kan pada dimana2, jadi kita ga peduli sama mereka KARENA KITA TAU ORANG2 ITU TIDAK MERUGIKAN/MENYAKITI KITA.

Sama dengan orang2 LGBT, saya sendiri kenal dengan 8 cowo gay dan 2 cewe lesbian, mereka terbuka dengan saya. Tapi ngga, saya gak tertular, saya sama sekali ga jadi pengen ikutan gay, padahal suka hangout bareng mereka 5 taun.

Dan mereka itu orangnya baik2 banget, tertib, taat aturan, dan tidak merugikan orang lain. Lalu siapa saya untuk menghakimi mereka? Urusan dosa itu urusan Tuhan. Di kisah Nabi Luth juga mereka kena azab menurut saya BUKAN hanya karena mereka gay, tapi karena mereka sexual abuse dan suka memaksa/memerkosa/menggilir orang. (Buktinya 1 kota datang mengelilingi rumah karena ingin menggilir si Malaikat), dan memang orang2 yang melakukan sexual harassment/crime/abuse seperti ini, mau dia gay atau straight patut dihukum.

Janganlah anti-LGBT, mereka orang biasa kok kaya kita, selama tidak merugikan siapa2 biarkan saja, semua nabi juga jaman dulu tugasnya hanya mengingatkan, lalu membiarkan Allah yang mengazab. "Tapi seranglah mereka (orang2 yang berdosa) hanya jika mereka menyerangmu, dan jangan berlebihan, Allah tidak suka orang yang berlebihan. Jika mereka tidak menyerangmu, atau berhenti menyerangmu, biarkan mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan lagi Maha Penyayang." - QS 2: 191-192

Lebih baik kita anti-sexual abuse (seperti pemerkosaan, ganti2 pasangan, seks sebelum nikah, dll.). Kalau kita anti sexual abuse mau LGBT atau hetero juga gakan nyebar penyakit HIV.

Kalau saya sendiri mah simple aja ga penting anda mau gay kek, ga beragama kek, mau islam kek, kristen kek, nyembah tembok kek, saya gak peduli! Yang penting buat saya itu anda2 semua berkelakuan baik, tertib, taat aturan, dan tidak merugikan orang lain. Sisanya itu pribadi, biar Tuhan sendiri yang menilai. Siapa kita menghakimi orang yang berkelakuan baik?? Buat apa ente2 ngaku beragama bener tapi kalo naek kendaraan lawan arus, pake bahu jalan, naik diatas trotoar, tidak menghargai orang lain, buang sampah sembarangan, korupsi, mau menang sendiri dan semua yang uda tau salah tetep dilakukan.

-----------------------

Yang dibawah ini status fb saya ketika LGBT di US di legalkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun