Mohon tunggu...
Yuli Febriani
Yuli Febriani Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Antara Annas, Anies, dan Syi'ah

22 Maret 2017   17:26 Diperbarui: 8 Juli 2017   13:05 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Sebagaimana kita ketahui bahwa setelah wafat Nabi Muhammad  SAW  terjadi perpecahan antara Islam Sunny dan Syiah.  Secara mendasar ada perbedaannya terletak dari Rukun Iman,Rukun Islam serta  perbedaan pandangan terhadap Khulafaurrausidin dan perbedaan perbedaan lainnya.

Namun belakangan ini kita ketahui bahwa Islam Syiah terbesar adalah di Iran dan Sunny di Arab Saudi termasuk di Indonesia.  Ada yang mengatakan bahwa Islam Syah merupakan agama tersendiri dan berbeda dengan Sunny, sehingga Pemerintah Arab Saudi pun melarang warga Iran untuk berhaji ditanah Arab, dan saat ini Iran sendiri melaksanakan haji dinegerinya sendiri.

Di Indonesia Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) salah satu aliansi yang paling getol dan keras menolak Syiah. Alasannya Indonesia berkiblat pada Islam Sunny mayoritas penduduknya, sehingga wajar saja banyak yang menentang ajaran Syiah di Indonesia.

Masyarakat Indonesia pada umumnya mengenal dua kalimah Syahadat dalam Rukum Islam sedangkan Syiah tidak.  Selanjutnya Alsunnah meyakini Imam tidak termasuk Rukun Iman sedangkan Syiah mengakuinya, kemudian Alsunnah mengakui Khulafaurrausidin sedangkan syah tidak “hanya Imam Ali”, walaupun Imam Ali sendiri mengakui ketiga Iman terdahulunya.

Ciri –ciri yang mencolok lainnya Alsunnah adalah biasanya melaksanakan haji merupakan kesempurnaan dalam Rukun Islam. Sehingga menjadi sorotan dan pertanyaan besar apabila seseorang yang dianggap mampu namun tidak berhaji, apakah seseorang itu adalah Syah?(berkiblat ke Negara Iran yang melaksanakan ibadah haji sendiri).

Wajar saja, belakangan ini banyak yang mempertanyakan apakah Anies Baswedan adalah Syiah. Pasalnya Anies yang merupakan calon Gubernur ini belum berhaji  (Gerilya Poltik.com 27/02/17) padalah mampu,  artinya bahwa kelompok Syiah atau Wahabi Khawarij “Tidak Berhaji” dan ketika beliau menjabat Mendikbud menoreh kerjasama dengan Negara Iran yang notabenenya adalah Negara Syiah terbesar.

Hal inipun ditanggapi Rizieq Shihab yang menegaskan bahwa tuduhan negatif seputar aliran keagamaan calon gubernur DKI nomor urut 3, Anies Baswedan tidak benar (Gosumbar.com 27/01/17), padahal kita tahu sendiri siapa Rizieq?.

Namun berbeda dengan pernyataan ANNAS Pusat menyampaikan  sehubungan dengan banyaknya pertanyaan tentang Bapak Anies Baswedan kepada ANNAS Pusat, apakah yang bersangkutan syiah / pendukung syiah atau bukan ?  Maka dengan ini kami dari ANNAS Pusat belum mengeluarkan pernyataan apapun (Annas Media 28/09/16).

Perdebatan ini memang belum tuntas sampai saat ini, namun jika benar ”akan dibawa kemana Indonesia nantinya”, dan jika salah, “itu yang kita harapkan”.

Sekarang ini Bagaimanakah menurut pendapat anda terkait ANNAS, Anies, dan Syiah?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun