Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Bola

Menghitung Belgia sebagai Kandidat Juara

23 Juni 2018   23:22 Diperbarui: 23 Juni 2018   23:28 1343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: jawapos.com)

Timnas Belgia tampil perkasa di dua penampilan awalnya di babak penyisihan grup. Setelah menumbangkan Panama tiga gol tanpa balas di pertandingan perdana, Tunisia menjadi korban berikutnya yang dihajar dengan skor telak 5-2.

Pada pertandingan melawan Panama, satu gol timnas Belgia dicetak oleh Dries Mentens dan dua gol disumbangkan Romelu Lukaku. Ketajaman Lukaku berlanjut saat kembali menyumbangkan dua gol di pertandingan menghadapi Tunisia. Tiga gol lainnya dicetak oleh Eden Hazard yang mencetak dua gol dan satu gol lagi dicetak Michi Batshuayi.                             

Dengan hasil tersebut, Belgia sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar. Pertandingan terakhir melawan Inggris (29/6) hanya sekadar menentukan posisi sebagai juara atau runner up grup. Sejauh ini, Belgia tercatat sebagai tim paling produktif mencetak gol. Hanya dalam dua pertandingan, mereka sudah berhasil mencetak 8 gol. Prestasi ini hanya mampu disamai oleh tim tuan rumah, Rusia.

Romelu Lukaku (Foto: tribunnews.com)
Romelu Lukaku (Foto: tribunnews.com)
Catatan khusus untuk Lukaku, dengan torehan 4 gol di dua pertandingan awal, ia berpeluang menjadi kandidat pencetak gol terbanyak (Top Skor) Piala Dunia kali ini. Pundi gol Lukaku kemungkinan masih bisa terus bertambah seiring langkah Belgia di babak-babak berikutnya.

Kandidat juara (?)

Barangkali masih terlalu dini untuk memprediksi kandidat juara Piala Dunia 2018 ini. Selain terlalu dini juga sepertinya terlalu sulit. Bagaimana tidak, beberapa tim dengan status unggulan justru tampil kurang mengesankan.

Uruguay yang berada di grup A memang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar setelah meraih 2 kemenangan beruntun. Namun penampilan mereka jauh dari maksimal karena kemenangan yang diraih masing-masing hanya dengan skor 1-0.

Mantan juara dunia Spanyol yang berada di grup B masih harus berjuang keras di pertandingan terakhir pekan depan karena baru meraih nilai 4 hasil sekali menang, sekali seri. Di grup tersebut masih ada Portugal yang juga meraih nilai sama dengan Spanyol serta Iran yang sudah membukukan satu kemenangan.

Penampilan mantan juara dunia 1998, Perancis yang tergabung di grup C juga  bisa dianggap belum maksimal. Sudah dipastikan lolos dari grup, Perancis hanya mencatatkan kemenangan 2-1 saat menghadapi Australia, dan 1-0 saat mengalahkan Peru.  

Nasib Argentina yang berada di grup D bahkan lebih mengenaskan. Mereka terancam tidak lolos ke babak 16 besar karena baru meraih hasil satu kali seri saat berjumpa Islandia. Di pertandingan kedua, Argentina dipermalukan Kroasia dengan skor 0-3. Di pertandingan terakhir, Argentina harus mampu mengalahkan Nigeria yang justru tampil mengesankan saat menumbangkan Islandia, tim yang tak bisa dikalahkan Argentina.

Di Grup E, Brasil juga terlihat bersusah payah untuk mencatatkan kemenangan. Di pertandingan pertama, Brasil hanya bermain imbang 1-1 melawan Swiss. Kemenangan akhirnya diraih Brasil saat membungkam Kostarika 2-0. Namun jangan lupa, dua gol tersebut baru bisa dicetak di waktu tambahan babak kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun