Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jadi Karyawan Favorit di Perusahaan

12 September 2018   20:25 Diperbarui: 12 September 2018   20:41 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia usaha sekarang ini penuh dengan perjuangan mulai masuk jadi karyawan sampai diterima jadi karyawan.   Setelah itu proses panjang terjadi lagi ketika sudah bekerja, ternyata banyak "intrik" yang terjadi dalam pekerjaan karena persaingan tajam antar karyawan baik dalam satu divisi maupun di departemen.

Setiap orang mendambakan perusahaan ideal tempat bekarya.  Sebaliknya adakah perusahaan yang juga mencari karyawan yang ideal?

Ketika karyawan baru masuk bekerja beberapa hari, terutama generasi milineal, sudah mengeluh tentang pekerjaan barunya. Merasa bahwa pekerjaannya tidak sesuai dengan background pendidikan atau lingkungan kerja tidak nyaman karena atasan sering tidak menghargai pekerjaannya.  Tuntutan itu begitu banyak sehingga kita lupa apakah kita sudah menjadi karyawan yang terbaik seperti yang diinginkan oleh perusahaan?

Sebaiknya sebelum menuntut kita perlu menginstropeki diri apakah kita sudah layak jadi karyawan yang baik di perusahaan

Bagaimana caranya agar kita menjadi karyawan terbaik di perusahaan?

Pertama, tentunya seorang karyawan yang datang tepat waktu, disukai perusahaan.   Seperti pepatah "time is money", juga berlaku untuk karyawan yang bekerja di perusahaan. Karyawan yang bekerja tepat waktu menunjukkan bahwa dia punya komitmen dan menghargai waktu dan efisien dalam bekerja.

Kedua, bakerja keras dan cerdas.  Banyak karyawan yang bekerja keras tetapi tidak cerdas, artinya tidak bekerja secara efisien.   Apa yang dikerjakannya hanya rutinas tetapi dia tak pernah berpikir bagaimana caranya untuk menjadikan suatu pekerjaan itu dapat dipersingkat waktunya dan selesai tepat waktu dan hasilnya sangat memuaskan.  

Ketiga, bekerja dengan solusi terhadap masalah yang dihadapi.   Sebagai karyawan tentunya persoalan yang dihadapi tidak begitu besar dibandingkan dengan atasan kita. 

Namun, seringkali apabila kita diperhadapkan dengan masalah yang mendadak harus diatasi.   Perlu pendalaman masalah itu dan dicari akar masalahnya, lalu mencari jalan keluarnya atau solusinya.   Setelah berhasil mengatasi, perusahaan tentunya akan menghargai kemampuan mengatasi masalah dari karyawannya.

Keempat, bekerja dengan jujur dan bertanggung jawab.   Integritas karyawan dipertaruhkan dalam kejujuran.  Apa pun fungsi dan posisi seorang karyawan diperlukan kejujuran. 

Tindakan jujur sangat mahal di negeri ini. Banyak yang menyembunyikan hal-hal yang tak jujur.  Namun, kejujuran itu tak bisa disembunyikan terus menerus.   Pada akhirnya bagian internal auditor atau klien yang sakit hati akan membuka aib dari karyawan yang tidak jujur.    Karyawan akan diberhentikan dan perusahaan akan rugi memiliki karyawan yang tidak jujur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun