Mohon tunggu...
Efraim Efraim
Efraim Efraim Mohon Tunggu... -

New life

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manado Menjadi Kota Model Kerukunan Umat Beragama

22 Desember 2012   11:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:12 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Manado menjadi trending topik saat ini dalam hal kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama, banyak kalangan menilai Kota manado adalah daerah yang paling rukun, nyaman  dan damai se-Indonesia, Pemerintah Pusat pun mengakuinya. Jika kita telusuri lebih jauh alasan terciptanya Kota yang nyaman dan damai ini, tidak terlepas dari peran beberapa  faktor berikut ini, yaitu:

1. Semboyan  “Torang samua basudara” yang artinya “Kita semua bersaudara”  sangat melekat mendarah daging di masyarakat manado. Arti persaudaraan sangatlah penting bagi masyarakat manado, dimana sikap saling mendukung dan membantu serta melindungi adalah suatu kewajiban dalam tali persaudaraan tanpa membedakan-bedakan agama yang dianutnya. Hal ini didukung dengan adanya perkawinan campur antar suku, agama, ras dan budaya berbeda yang menghasilkan nilai positif, dengan arti dapat menggabungkan perbedaan menjadi satu dalam tali persaudaraan.

2. Pola/gaya hidup masyarakat manado umumnya memiliki sifat saling terbuka dalam interaksi sosialnya, hal ini sebagai daya pendukung terciptanya kesatuan dan persatuan hidup bermasyarakat.

3. Dukungan peran serta pemerintah daerah yang sangat kuat dan intensif dalam hal kerukunan beragama, dengan terbentuknya Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) yang secara aktif mempersatukan pemuka – pemuka  agama untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi sehingga terbentuklah ikatan kekerabatan yang harmonis antar pemuka – pemuka agama yang juga ikut mempengaruhi masing – masing individu masyarakat pemeluk agama tersebut.

4.Masyarakat manado sangat mawas diri dari pengaruh – pengaruh buruk yang sifatnya provokatif dan memecah belah keharmonisan yang telah terjalin selama ini.

5. Masyarakat manado juga memilikii sikap Toleransi yang amat tinggi, dengan cara menghormati pemeluk agama lain yang sedang menjalankan ibadahnya serta sikap saling mendukung, bantu – membantu dalam acara – acara besar antar umat beragama tanpa memandang perbedaannya.Faktor – faktor tersebut melahirkan sikap rukun sehingga terciptanya daerah yang nyaman dan damai antar masyarakat yang multireligi ini. Keadaan inilah manjadi acuan daerah – daerah lain dan negara lain untuk mempelajarinya di kota Manado, sebagai buktinya Kementerian Agama mempercayakan Sulawesi Utara khususnya Kota Manado sebagai tuan rumah Workshop dan Temu Konsultasi Optimalisasi Program Kerja Pusat Kerukunan dan Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi se-Indonesia “Dalam Upaya Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama”.


Jangan heran bila ada seorang anggota Komisi VIII DPR RI Achmad Rubaie menilai Provinsi Sulawesi Utara layak dijadikan model oleh provinsi lain di Indonesia dalam hal penerapan kerukunan hidup antar umat beragama (sumber: antara news). Belum lagi pernyataan dari Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, MGR. Leopoldo Girelli, memuji toleransi umat beragama begitu baik pada saat beliau berada di Kota Manado dengan mengungkapkan perasaannya yang terharu karena selama di Manado, ribuan umat Katolik serta pemimpin sejumlah agama dan pejabat pemerintahan dengan tulus menyambutnya  (sumber : http://www.inilah.com), pernyataan ini menambah daftar panjang pengakuan yang prestatif untuk kota manado.

Sebagai bukti konkrit di tengah masyarakat manado dapat kita lihat pada sasat  menjelang  Bulan Suci Ramadhan bagi umat muslim seluruh elemen masyarakat non-Muslim bersatu padu memperkuat persatuan dengan menjadi sosok penjaga keamanan dan pada Hari Raya Natal, masyarakat non-Kristen menjadikan posisi sebagai “satpam” sebagai wujud kepedulian begitu juga pada Hari Raya Imlek bagi etnis Tionghoa.

Memang benar terbukti, sikap hidup toleransi umat beragama di Kota Manado sangat layak dijadikan  contoh bagi daerah – daerah dan negara lainnya. ” Rasa nyaman dan damai sangatlah berharga dalam hidup ini agar kita semua bisa menikmati hidup yang sesungguhnya”. - Billy J. Lasut –(manadonyaman.wordpress)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun