Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Zaskia dalam Polemik Goyang Itik

18 Maret 2016   01:00 Diperbarui: 18 Maret 2016   01:17 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber foto/Tribun news bogor"][/caption]Dalam tulisan ini,  penulis tidak ingin membahas terhadap Undang Undang dan Peraturan,  yang dapat menjerat seseorang apa bila melakukan pelecehan terhadap lambang, bendera dan lagu kebangsaan Negara. Tapi melainkan membahas tentang ulah artis Indonesia, yang  melakukan pelecehan atau guyonan, yang mengarah kepada penghinaan terhadap lambang, bendera dan lagu kebangsaan Negara.

Begitulah tingkah polah artis Indonesia, jika sudah tenar dan terkenal, sikapnyapun menjadi nyeleneh, guyonan yang disampaikan pun menyerempet kepada hal hal yang dapat memancing polemic, penghinaan, sara dan pelecehan.

Sebut saja artis dankdut Indonesia Zaskia Gotik, dalam salah satu acara televise yang disiarkan secara live, dipandu oleh Deny Cagur, melontarkan guyonan yang nyeleneh dan dinilai melecehkan terhadap Lambang Negara.

Benarkah Zaskia Gotik melakukan pelecehan terhadap Lambang Negara?. Siapapun yang menyaksikan tayangan itu tentu akan mengatakan benar. Dimana letak keberannya? Mari kita ulas. Pada acara yang dipandu oleh Dany Cagur itu ada permainan tebakan. Pembawa acara menayakan kepada Zaskia tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang dijawab oleh Zaskia tanggal 32 Agustus. Logikanya atas jawaban Zaskia itu, tentu menimbulkan pertanyaan. Apakah Zaskia seorang buta hurup yang tidak mengerti baca tulis, ataukah Zaskia seorang yang melek angka. Sehingga Zaskia tidak mengetahui sama sekali bahwa setiap bulannya dalam catatan kalender hanya ada tanggal 28, 30 atau 31. Kalender yang dipakai oleh Indonesia tanggalnya berakhir pada angka 31. Tidak pernah ada 32.

Apakah ada kalender yang memakai tanggal 32?, jika ada kalender  yang memakai tanggalnya sampai tanggal 32, Negara mana itu kira kira. Kita ingin tahu juga. Setidaknya untuk menambah pengetahuan kita bahwa ternyata ada kalender dimana tanggalnya sampai 32. Jika tidak ada, jelas apa yang disampaikan oleh Zaskia Gotik adalah merupakan penyelenehan terhadap tanggal Proglamasi kemerdekaan Indonesia.

Katanya menurut pengakuan dari Zaskia Gotik sendiri, bahwa dia hanya sampai di kelas I SMP. Disekolah mana Zaskia bersekolah. Apakah sekolah tempat Zaskia menuntut ilmu itu tidak pernah mengajarkan tentang sejarah Proglamasi Negara Indonesia? Kalau memang tidak pernah wajar saja jika Zaskia tidak mengerti tanggal berapa Indonesia Merdeka. Dan sekolah tempat Zaskia menuntut ilmu itu perlu untuk ditanya kan apakah sekolah itu memiliki kurikulum yang berbeda dengan sekolah umum lainnya Yang ada di Indonesia. Menteri Pendidikan perlu untuk mempertanyakan kurikulum sekolah tempat Zaskia menuntut ilmu.

Dan lebih konyolnya lagi ketika ditanya sila kelima dari Pancasila berlambangkan apa? Malah Zaskia menjawab dengan mengambarkan “ bebek nungging”. Apakah ini bukan pelecehan terhadap lambang Negara. Siapapun yang mendengar jawaban Zaskia ini pasti telinganya akan merah, dan selebihnya memaki Zaskia. Sebagai bangsa tentu kita tidak ingin lambang Negara kita dihina dan dilecehkan.

Ingat Almarhum Jojon dan Rafi Ahmad. Jojon pernah melakukan penyelenehan terhadap Prisiden Alm Soeharto dalam lawakannya. Waktu itu seorang temannya yang sama sama sedang melawak memperlihatkan gambar yang ada di uang kertas pecahan Rp 50.000,- teman Jojon menanyakan gambar siapa yang ada di uang kertas pecahan Rp 50.000,- lantas Jojon menjawab dengan mengatakan Kakek Moyet.

Rafi Ahmad juga pernah tersangkut dengan masalah penyelenehan. Disalah satu acara yang juga disiarkan secara live. Rafi Ahmad kecoplosan membuat lelucon yang dinilai melecehkan wartawan. Akibat guyonan Rafi tentang wartawan itu membuat lembaga Pers protes. Rafipun mendatangi kantor dewan Pers dengan ditemani Kamelia Malik. Rafi menjelaskan persoalannya, dan meminta maap atas keteledorannya itu.

Lantas bagai mana dengan Zaskia Gotik, walaupun dia telah minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Zaskia mengatakan bahwa tidak ada niatnya untuk melakukan pelecehan apa lagi penghinaan terhadap lambang Negara Indonesia itu? Apakah persoalan Zaskia Gotik yang dinilai telah melakukan pelecehan dan penghinaan terhadap Lambang Negara itu selesai?

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang pemaaf dan sekaligus pemberi maaf. Tapi tidak semua persoalan bisa diselesaikan dengan kata Maaf. Jika semua persoalan bisa dimaafkan dan persoalan itu selesai, buat apa ada undang undang  hukum dan peraturan. Buat apa ada Polisi yang menangkap setiap orang yang bersalah karena melanggar peraturan, undang undang dan hukum. Dan buat apa pula ada penegak hukum, seperti  jaksa yang melakukan penuntutan terhadap orang yang bersalah, seperti hakim yang menjatuhkan ponis kepada orang yang bersalah, dan buat apa pula ada pengacara yang melakukan pembelaan terhadap yang benar dan yang salah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun