Mohon tunggu...
Windi Esfa Ardi
Windi Esfa Ardi Mohon Tunggu... -

Kota pelajar\r\nIlmu komunikasi UIN 2014\r\nKelas C\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Trans Jogja di Mata Penumpang Kopaja

12 Desember 2014   18:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14183583501555778954

Trans Jogja merupakan kendaraan umum di kota Yogyakarta.Trans jogja ini berbentuk angkatan darat yang berupa busway yang identik dengan warna hijau dan mempunyai jalur jalur tertentu di setiap bus.namun bus ini tidak bisa berhenti di sembarang tempat.bus ini hanya bisa berhenti di selter atau halte tertentudi jogja.pengguna bus ini rata rata adalah remaja dan para pelajar ,karena disamping lebih nyaman bagi para pelajar atau umum , kita juga dapat membeli kartu trans jogja yang membuat harga lebih murah .biasanya tarif biasa dihargai dengan 3000 dan semenjak harga BBM naik pun harganya menjadi 4000 rupiah, tapi dengan kartu trans jogja bisa jauh lebih murah sekitar 2000 kebawah .tarif ini cukup murah bagi kalangan menengah kebawah . disamping itu Trans Jogja bebas dari pencopet dan kejahatan ,dan terbukti itu semuanya.

Memang Trans jogja itu nyaman dan murah ,tetapi kenyamanan itu tidak seterusmya terjaga ,tidak semua pengguna busway merasa nyaman dengan fasilitas fasilitas trans jogja ini.walaupun kebanyakan terjaga dengan baik,ketidaknyamanan para pengguna Trans Jogja yang berlih ke bus biasa disebabkan karena berbagai faktor yaitu:

Pemberhentian

Tempat pemberhentian bus terlalu jauh dengan tujuan walau tidak semuanya jauh dari tempat-tempat yang penting di Jogja,tetapi ada juga pengguna busway ini merasa sangat jauh dengan tempat tujuan mereka contohnya di Sleman bagian utara atau tempat tempat kecil seperti desa ,sehingga para pengguna harus berjalan jauh untuk ketempat tujuan ,bahkan mereka menggunakan alternative lain seperti ojek dan becak untuk melanjutkan perjalanan mereka,hal ini tidak effisien bagi pengguna,hal ini justru menguntungkan pengojek dan pembecak ada dari mereka yang memanfaatkan itu dengan menaikan harga ongkos mereka .berbeda dengan Busway biasa seperti KOPATA,KOPAJA dan sebagainya .dengan bus itu kita dapat berhenti di manapun bus itumelaju bahkan di jalan jalan kecil pun bus kecil seperti kol kuning pun melewatinya .disamping itu trans jogja tidak dapat melakukan perjalanan yang jauh.dari survey saya lakukan ,rata rata penumpang bus Trans Jogja pada setiap bus rata rata dihuni oleh 80 % remaja dan pelajar dan 20 % orang tua.tetapi hal itu tidak sepenuhnya ditumpangi oleh semua pengguna bus di Jogja ,banyak dari mereka yang juga memilih bus biasa

Jalur bus

Mungkin tidak semua jalur bus seperti yang kita inginkan ,terkadang kita menginginkan jalur yang cepat ketempat tujuan tanpa harus berputar putar dan transit di halte atau selter bus Trans Jogja yang disediakan ,tetapi menurut saya pemerintah sudah cukup effisien dengan jalur yang dibuat,, namanya juga manusia pasti inginya yang diinginkan.

Ramai dan antri berdesakan

Ramai dan antri berdesakan adalah hal yang lumrah jika kita naik busway , tetapi apakah Trans Jogja harus sama dengan bus biasa yang harus antri lama ,desak desakan ? dari hal yang saya amati mungkin disaat jam pulang kuliah atau sekolah keramaian terjadi ,yang saya tau dan saya alami halte yang paling rame adalah halte di selter utara sarjioto,bahkan antri tersebut sampai melebihi kapasitas halte,sehingga ada yang terpaksa menunggu di luar halte dengan menuggu lebih lama lagi. kebanyakan dari mereka menggunakan jalur A1 untuk arah malioboro dan A2 untuk arah concat,tetapi kebanyakan dari mereka adalah yang mnggunakan A2,bahkan saya sendiri terkadang menunggu sampai berjam berjam dengan berdiri walau akhirnya nanti yang saya dapat adalah tetap keramaian dan berdiri di dalam bus.ada juga kalangan yang menggunakan becak disamping halte tersebut untuk alternative ,hal ini tentu sangat merugikan pengguna yang sedang terburu buru atau mengejar waktu.

Petugas dan Fasilitas

Sering kali jika naik Trans Jogja kita menemukan petugas yang tidak ramah ,kadang kadang mendorong mendorong biar cepat ,tapi itu membuat penumpang merasa tidak nyaman ,ada juga yang bermuka mengerikan ,coba bayangkan kalo gitu seperti masuk neraka kan .seharusnya patugasnya ramah kepada penumpang dan Sabar .di dalam Bus juga sering ditemukan Kursi yang rusak sering copot copot dan pegangan untuk berdiri yang rawan terjadi putus .

Itulah beberapa faktor yang membuat pengguna Trans Jogja beralih ke KOPATA,KOPAJA dan bus biasa lainya.Mereka hanya ingin tersedianya selter selter yang lebih memadai ,dan pemerintah harus menambah jumlah BUS atau membuat strategi agar situasi desak desakan , ramai,dan waktu yang lama bisa teratasi , sehingga kenyamanan pengguna BUS semakin baik dan orang nyaman untuk memakai TRANS JOGJA.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun