Mohon tunggu...
Wily Wijaya
Wily Wijaya Mohon Tunggu... Lainnya - Pendidik

Medan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Indonesia di hidupku

17 Agustus 2017   18:35 Diperbarui: 18 Agustus 2017   10:15 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fserubareng.net%2Fwp-content%2Fuploads%2F2016%2F07%2Ffoto-bendera-merah-putih-raksasa-akan-dikibarkan-di-lokasi-deklarasi-gam.jpg&imgrefurl=http%3A%2F%2Fserubareng.net%2Fmengapa-bendera-indonesia-berwarna-merah-putih%2F&docid=3TLBIKjAMYWEVM&tbnid=_V5sLHSWJbDBVM%3A&vet=10ahUKEwiO3OOvld7VAhXLL48KHWULCRsQMwg3KAgwCA..i&w=640&h=479&bih=638&biw=1366&q=gambar%20merah%20putih&ved=0ahUKEwiO3OOvld7VAhXLL48KHWULCRsQMwg3KAgwCA&iact=mrc&uact=8

        Merdeka di tanggal 17 Agustus 2017. Demikian hari ini dirayakan sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72. Saya lahir dan dibesarkan di bumi Indonesia. Jika dilihat mundur, darah Indonesia mengalir di hidup saya. Tentunya Merah Putih Harga Mati. Tanpa melihat diskrimasi suku, agama, ras yaitu kita semua adalah sama. Kali ini ditanyakan apa yang telah saya perbuat untuk Indonesia.

       Secara jelas sedari kita kecil, kita tentu belum bisa memberikan apa yang layak kita berikan untuk negara kita Indonesia. Saya memulainya dengan belajar dengan baik dan aktif dalam kegiatan organisasi sekolah sehingga jika dewasa nanti saya bisa menggantikan senior-senior kita, kataku. 

       Saat ini tidak pernah terpikir di hidup saya akan menjadi pendidik. Banting setir meninggalkan pekerjaan kantor untuk melanjutkan kuliah lagi dan menjadi seorang pendidik. Kalau dilihat dari nilai pemasukkan mungkin tidak seberapa. Tetapi melalui seorang pendidik, saya berupaya untuk mencerdaskan anak bangsa, ya dari yang tidak tahu menjadi tahu; yang sudah tahu mendapat tambahan pengalaman serta pengetahuan. Memberi motivasi dan semangat kepada anak didik juga merupakan sebuah kewajiban. Tidak ada orang yang bodoh, hanya malas, kataku.

       

Sidang meja hijau (dokumen pribadi)
Sidang meja hijau (dokumen pribadi)
       Sebagai pendidik kita melaksanakan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Mendidik itu saya mulai dengan membaca, aktif kegiatan seminar  dan memberikan pengajaran kepada anak didik. Membaca merupakan kegiatan yang menyenangkan buat saya, karena dengan membaca saya dapat membuka wawasan pengetahuan baru yang mungkin belum saya ketahui sebelumnya. Mendidik itu dapat diperoleh secara teori dan praktek. Secara teori bisa berasal dari buku, media massa, jurnal dan lain-lain. Secara praktek bisa saya membagikan pengalaman pekerjaan yang pernah saya geluti atau pengalaman orang yang benar adanya. Mendidik juga salah satunya dengan membimbing skripsi itu juga merupakan cara saya untuk mengajar anak didik untuk proses pembuatan tugas akhir (sebundel jilidan yang namanya skripsi) dengan alur-alur yang jelas pastinya.

Pemaparan karya ilmiah (dokumen pribadi)
Pemaparan karya ilmiah (dokumen pribadi)
       Meneliti, hal yang mungkin ribet alias ruwet jika tidak disertai semangat untuk menyelesaikannya. Meneliti  saya mulai teori, analisa dan ditulis pada karya ilmiah atau jurnal. Hasil pemaparan dari penelitian bisa disampaikan sehingga membuka wawasan orang yang membaca khususnya yang membutuhkan dan meneliti pada kajian yang sama. 

Seminar (dokumen pribadi)
Seminar (dokumen pribadi)
      

       Mengabdi kepada masyarakat, bisa dimulai dari komunitas, organisasi atau bisa pada asosisasi ilmiah. Mengabdi ke masyarakat bagi saya mulai dari komunitas youth (gerakan anak muda), organisasi sosial dan Asosiasi Dosen. Di dalam kegiatan-kegiatan inilah diharapkan kita mampu berkembang dengan adanya pembelajaran untuk diri kita dan pendidikan bagi orang-orang yang ada disekitar kita. 

              

              Jangan lelah untuk berjuang dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Salam Merdeka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun