Mohon tunggu...
Lyfe

Fenomena Rokok Elektrik

10 Oktober 2016   08:33 Diperbarui: 10 Oktober 2016   08:45 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Vape atau biasa disebut rokok elektrik saat ini sedang bumbing di Indonesia. Banyak masyarakat Indonesia berpindah dari merokok tembakau menjadi rokok elektrik dikarenakan dulu banyak orang mengatakan bahwa harga rokok tembakau akan naik.

Kebanyakan dari kalangan remaja yang menggunakan rokok elektrik. Dan karena rokok elektrik sedang naik daun, kita sangat mudah menemukan toko yang menjual rokok elektrik dan biasanya toko tersebut dimiliki oleh para remaja-remaja yang kreatif dan ingin mencoba menjadi pengusaha.

Tidak seperti dulu sebelum naik daun, vape atau rokok elektrik tersebut harganya kurang terjangkau dan pilihan bentuk dari vape tersebut masih sedikit, sekarang vape sangat terjangkau harganya dari mulai 300rb hingga jutaan.

Berbeda dengan rokok yang mengeluarkan asap yang baunya tidak enak dan membuat banyak bekas rokok berserakan di mana-mana. Vape mempunyai rasa yang bemacam-macam dari mulai rasa buah-buahan hingga rasa minuman pun ada yang baunya sangat enak, dan vape tidak membuat sampah seperti rokok tembakau.

Tapi bukan berarti vape itu tidak berbahanya, sama seperti rokok tembakau. Namun apabila anda ingin berhenti merokok tembakau anda bisa  mulai merokok elektrik, karena anda akan merasakan betapa tidak enaknya asap dari rokok tembakau dan nanti juga mudah berhenti merokok elektrik atau vape.

Artikel ini hanya untuk memberi tau kepada masyarakat apa yang sedang naik daun saat ini, bukan untuk menyuruh masyarakat untuk merokok elektrik. 

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun