Isu lingkungan kini menjadi topik yang menarik untuk kita renungkan. Bumi yang kita pijak semakin menurun kondisinya, seiring dengan bertambahnya usia Bumi kita. Berbagai perubahan lingkungan telah banyak terjadi, contohnya Global Warming yang dapaknya bisa kita rasakan sampai saat ini. Kita sebagai salah satu mahluk Bumi yang banyak memanfaatkan sumber daya alamnya harus menjaga dan lebih peduli pada kondisi Bumi. Peran serta kita sebagai generasi muda akan sangat berarti dengan melakukan hal kecil yang mampu kita mewujudkan. Salah satu hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan berkampanye dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Pada hari sabtu 13/4 2013 sekelompok anggota Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Jenderal Soedirman (UPL MPA UNSOED) mendatangi SDN Kalisalak 2, Desa Kalisalak kecamatan Kedung Banteng. Mereka melakukan kegiatan Bakti Pendidikan sebagai salah satu bagian dari program kerja organisasi. Isi dari program ini yaitu memberikan pendidikan lingkungan kepada siswa dan siswi Sekolah Dasar. Kegiatan ini telah dilakukan secara rutin setiap bualannya, yakni pada bulan Januari- April 2013 oleh tim Litbang UPL MPA UNSOED.
Menurut Fajar Tri Purnama sebagai Ketua Bidang Tim Litbang program ini memiliki tujuan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan.” Kegiatan ini bertuajuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini pada anak-anak agar dapat menjaga lingkungannya mulai dari hal yang kecil dan lingkungan yang dekat dengan mereka”. Ujarnya.
Dalam kegiatan di SDN Kalisak 2 ada dua Kegiatan penyuluhan yakni tentang pendidikan lingkungan dan kesehatan. Kegiatan pertama yaitu penyuluhan pendidikan lingkungan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi Sekolah Dasar tentang pentingnya menjaga dan peduli terhadap lingkungan. Sasaran dari kegitan ini yatu siswa dan siswi kelas 5 dan 6. Sementara itu dalam pendidikan kesehatan, dilakukan penyuluhan tetang cara menggosok gigi yang baik dan benar dengan sasaran siswa dan siswi kelas 2 dan 3. Pemberian materi dibagi menjadi 2 kelas yang berbeda, yaitu kelas Lingkungan dan kelas Kesehatan dengan durasi pemberian materi selama 90 menit.
Ayo-ayo kita menanam
Jaga lingkungan sekitar kita
Jangan-jangan jangan ditebang
Agar alamnya tetap lestari
Tebar bibitnya
Jaga pohonnya
Dan buanglah sampah pada tempatnya.
Penggalan lirik di atas adalah mars pembuka sesi materi dan para siswa di ajak untuk menyanyikannya bersama-sama agar lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan ini. Materi yang diberikan dikemas secara menarik dengan menambahkan gambar-gambar pada setiap slide. Materi yang diberikan terkait dengan lingkungan, diantaranya pengenalan sampah organik dan anorganik dan dampak pemanasan global serta pencegahannya.
Menurut fajar kegiatan ini harus di kemas secara menarik. “pemberian materi dikemas secara interaktif dan aktraktif dengan cara penayangan film dan permainan di sela-sela kegiatan.” Menurutnya.
Selesai pemberian materi, setiap kelas diajak untuk mempraktekan materi yang sudah di dapat. Untuk kelas Lingkungan di ajak untuk melakukan penanaman pohon di sekitar halaman sekolah. Pohon yang ditanam berjenis pohon mahoni dan pohon sukun dengan total pohon yang di tanam yaitu berjumlah 10 pohon.
Sementara itu untuk kelas kesehatan, di ajak untuk mempraktekan cara menggosok gigi dengan baik. Untuk lebih memerihkan kegiatan ini, pada sesi praktek kesehatan diselipkan sebuah permainan menyusun puzzle bergambar. Kegiatan praktek ini dilakukan di halaman sekolah secara serempak dengan dipandu oleh beberapa anggota UPL MPA UNSOED.
Para murid di ajak kembali masuk ke kelas untuk menonton film tentang Global Warming. Film yang di putar berupa film kartun yang mudah di mengerti oleh anak-anak. Isi dari film ini menggambarkan proses terjadinya pemanasan global yang terjadi di bumi. Gambaran dari film ini yaitu tentang tingkah laku kita sehari-hari yang dapat menyebabkan pemanasan global serta bagaimana cara mencegahnya.
Waktu sudah menunjukan pukul 11.00 dan seluruh rangkaian kegiatan Bakti pendidikan Lingkungan ini telah selesai di lakukan. Masuk pada akhir acara dari Tim Litbang UPL MPA UNSOED memberikan ucapan terima kasih kepada kepala sekolah SDN Kalisalak 2, dengan memberikan beberapa buku bacaan tentang konservasi dan lingkungan. Pemberian buku ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi para murid untuk lebih peduli pada bumi yang kita huni.
Kegiatan Bakti Pendidikan dan Lingkungan ini akan berlanjut pada bulan-bulan berikutnya dengan sasaran Sekolah Dasar di sekitar Karesidenan Banyumas Jawa Tengah. Bakti Pendidikan dan Konservasi UPL MPA UNSOED “ Tanamkan Konservasi Sejak Dini”.