Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Akuntan - Lifelong Learner

hidup sangatlah sederhana, yang hebat-hebat hanya tafsirannya | -Pramoedya

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Ramadan, Ketika Harapan Tergantung di Langit

6 Mei 2019   05:19 Diperbarui: 6 Mei 2019   10:01 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi puasa. (bopav)

Tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah, ungkapan itu mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Memberi memang lebih baik daripada menerima. Dengan memberi, kita belajar untuk berbagi kasih sayang dan merelakan sesuatu.

Dilansir dari liputan6.com, sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Zurich (2016) menemukan bahwa perilaku baik hati dan peduli terhadap sesama dapat meningkatkan sinyal di otak dan diikuti dengan luapan kebahagiaan. Sebaliknya, sinyal ini akan langsung anjlok, jika seseorang berubah menjadi egois dan serakah.

Apa yang kita beri, itulah yang kita dapat. Bukahkah benih padi yang ditanam petani, akan menjadi beras. Tidak pernah ada cerita benih padi, menjadi mangga. Maka, berikanlah yang terbaik kepada orang lain, maka kita pun akan menerima yang baik. Karena sesungguhnya yang kita ikhlaskan tidak benar-benar hilang, melainkan diganti dengan berlipat ganda.

Seperti firman Allah SWT dalam surat Saba ayat 39, "...dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Q.S. Saba: 39). 

Semoga Allah memudahkan kita untuk menjalani ibadah di bulan Ramadan.

Salam,
Tutut Setyorinie, 6 Mei 2019.


Sumber: 1, 2, 3, 4, 5, 6

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun