"Sambil menyelam minum air?" Itu slogan yang berlaku tempo dulu. Jadi sudah kuno. Kini siapa sih yang mau menyelam di sungai dan minum air sungai? Apalagi air laut yang asin.
 Nah,tanpa bermaksud mengutak atik hak cipta dari orang yang pertama kali menciptakan pribahasa tersebut, tentu tidak ada salahnya kalau menuliskan judul yang mirip tapi tidak sama, yakni: "Sambil menyelam, dapatkan mutiara". Kalimat boleh berbeda,tapi memiliki arti dan makna yang sama, yakni meraih lebih dari satu manfaat dari sebuah momentum.
Walaupun kosa kata: "Pesta" atau "resepsi" tidak dapat dipisahkan dari santapan enak dan lezat,tapi tentu saja bukan merupakan tujuan semata mata. Ada banyak hikmah yang dapat dipetik ,selama pesta berlangsung, antara lain:
menghargai tuan dan nyonya rumah yang mengudang kita
kesempatan bertemu dengan sanak keluarga
peluang untuk mengenal sanak famili yang mungkin selama ini belum pernah bertemu
memperbaiki hubungan yang selama ini agak memudar karena dipisahkan jarak dan waktu
Kami diundang oleh keponakan, yakni putri dari kakak kandung saya yang paling tua,tapi sudah lama almarhum. Dari total 11 orang bersaudara, hanya tersisa 2 orang dalam keluarga ayah ibu kami, yakni saya dan kakak  perempuan saya Yanita Effendi, yang  kehilangan 2 orang putranya dalam penerbangan MH370 5 tahun lalu.Â
Idawati dan suami Suidi Wijaja mengundang kami dalam acara pernikahan Kevin dan Keiza.