Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pentingnya Mendidik Diri Sendiri

21 September 2017   09:55 Diperbarui: 21 September 2017   10:15 2485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://depositphotos,com

Bukan Kepintaran ,Tapi Kematangan Sikap Mental Yang Menentukan Keberhasilan
Kepintaran, kecerdikan, maupun kepiawaian dalam suatu bidang bukanlah segala galanya dalam upaya mewujudkan impian  demi impian kita. Masih ada satu hal yang terpenting dan banyak diabaikan orang,yakni sikap mental.Buktinya,banyak orang yang pintar dibidangnya,tapi tidak berhasil dalam hidupnya,karena sikap mental yang tidak pas. Walaupun memiliki perusahaan pribadi,namun sikap mental yang tidak tepat sasaran,hanya akan mampu membuat perusahaan bertahan dalam jangka waktu pendek ,untuk kemudian hancur . Karena dibidang apapun,orang akan mencari mitra kerja yang mampu bersinergi dan bekerja sama. Sikap top down mungkin hanya dapat dipraktikkan oleh penguasa dizaman dulu.

Keberhasilan demi keberhasilan,seringkali membuat orang terlena dan lupa diri, Merasa bahwa dunia sudah berada dalam genggamannya. Padahal apa yang bagi kita merupakan pencapaian yang spektakuler,boleh jadi bagi orang lain,tidak berarti apapun. Uang deposito yang mungkin merupakan kebanggaan diri,bagi orang lain , mungkin saja merupakan recehan. Karena itu sikap rendah hati,perlu mendasari setiap gerak hidup kita,Agar jangan sampai sikap mental yang kekanak kanakan,justru akan menjadi bumerang dan mempermalukan diri sendiri.Sebagai salah satu contoh.uang sejumlah 2 atau 3 miliar rupiah,mungkin bagi kebanyakan orang Indonesia,adalah sebuah jumlah yang fantastis,tapi jumlah ini,belum cukup untuk membeli sebuah gubuk di Australia.

Mendidik Diri Sendiri Agar Memiliki Kematangan Dalam Sikap Mental

Mengharapkan orang lain untuk melakukan revolusi mental,tanpa diawali dengan diri sendiri,tentu tidak akan menghasilkan perubahaan apapun. Yang diharapkan adalah setiap orang memulai dari dirinya sendiri. Revolusi mental,pada prinsipnya adalah mengubah sikap mental. Dengan berubahnya sikap mental, maka cara berpikir juga akan dengan sendirinya akan mengalami perubahan. Dan bilamana revolusi mental sudah berhasil mengubah cara berpikir kita ,maka prilaku kita ,juga serta serta merta akan berubah. Inilah yang sesungguhnya hasil yang diharapkan dari sebuah revolusi mental.

Revolusi bertujuan melakukan perubahan. Perubahan yang terjadi,diharapkan akan mampu  mengubah hidup seseorang ,menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Namun,tentunya perlu diingat,bahwa setiap perubahan ,pasti akan berhadapan dengan tantangan .Dan tidak ada tantangan yang tidak mengandung resiko,yakni kegagalan

Optimis adalah yakin diri,bahwa segala sesuatu akan berubah menjadi lebih baik. Sikap optimis yang ada dalam diri kita,merupakan benteng,untuk mempertahankan diri terhadap gempuran berbagai masalah hidup. Tanpa memiliki sikap optimis,maka orang akan gampang menjadi gamang dan tumbang menghadapi berbagai masalah  pelik.Akan tetapi hal ini tidak dapat secara serta merta dicomot dari sana sini,melainkan butuh waktu untuk mempersiapkan diri.    

Langkah Langkah Yang Perlu Dilakukan

  • membuka diri untuk selalu belajar
  • bersikap rendah hati,betapapun hebatnya diri kita
  • yakin diri, bahwa kita akan mampu meraih cita-cita hidup
  • memahami bahwa tidak ada keberhasilan,tanpa kegagalan
  • jangan pernah menyerah,karena menyerah berarti mati

Semoga tulisan kecil ini,bermanfaat untuk dijadikan renungan diri.Untuk meraih impian demi impian hidup kita masing masing

Tjiptadinata Effendi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun