Kepada Cinta; Genggam erat tangan ini, seerat rasa syukur yang masih bertahan kaupeluk dan miliki
Kujelajahi tiap liku episode di depanMelaju di alam pikiranBertemu sejuta harapanDuh, betapa indahnya khalayan
Namun tetap waspada! Dibalik temaram tak hanya ada cahayaPun pula gulitaBila kau tak melihat dengan waspada
Puisi ini tentang seseorang yang merasa di masa lalunya selalu diperlakukan seperti buruk oleh lingkungannya
Sebuah puisi saling membatu sesama manusia bahwa kita tidak sendiri
Pengungkapan rasa syukur pada Tuhan dan apresiasi pada diri sendiri
Di Darussalam yang penuh makna,. Rindu menghentak seperti deru ombak pantai.
Pernahkah engkau akan menolak takdirmu? Apapun itu, kau akan kembali sesuai jalan dan rencanaNya
Manusia bisa saling melengkapi tapi juga bisa menyakiti satu dengan yang lainnya, padahal mereka tahu hati seorang manusia itu rapuh dan sulit melupa
Puisi ini berisi tentang kehidupan yang penuh perjuangan
Tapi kita harus pastikan satu hal. Tak akan berhenti atau berpaling dari mimpi yang telah berubah kesekian kali
Jika janji adalah sebuah dosaIzinkan aku membuktikan kalau yang kulakukan bukanlah kesia-siaan
Keinginan manusia sejatinya tidak terlepas dari dua keadaan tentang suka dan duka, akan tetapi manusia enggan untuk memilih duka dalam hidupnya
Dunia adalah hidup dan hidup ditentukan oleh dunia, bukan lagi manusia yang bernyawa
Sayup-sayup suara sendu mengalun mengiring cerita seram Mendesir terbawa angin sampai ke pendengaran Merintih mengaduh membuat diri meremang
Keluarga Tini mendapat julukan keluarga karet karena sering terlambat. Kira-kira apa yang dilakukan Tini untuk merubah label itu?
Dedengkot itu mereka yang mengkultuskan manusia yang minus keteladanan
Puisi ini ditulis untuk melawan buruknya espirit de corps organisasi
Puisi ini merujuk pada perasaan pasrah penulis terhadap dunianya yang dirasa fana. Tidak berekspetasi terhadap apa yang akan terjadi dan hanya berdo'a
Pernahkah kamu merasakan penuhnya pikiran? Bacalah puisi ini agar tahu maknanya